Keberuntungan dalam kesuksesan


Beberapa hari lalu saya berbincang dengan teman saya mengenai kesuksesan. Dalam perbincangan itupun dia mengatakan kalau sukses itu bukan karena keberuntungan. Saya setuju bahwa faktor untuk sukses itu bukan hanya keberuntungan. Namun, saya juga percaya keberuntungan memegang peran penting dalam kesuksesan seseorang.

Bill Gates dapat mendirikan Microsoft dan menjadi salah satu pria terkaya di dunia bukan hanya karena ia jenius dan rajin dan inisiatif. Ia terlahir di keluarga yang cukup mapan, ia bersekolah di satu dari sedikit sekolah yang memiliki pendidikan komputer, Ia juga beruntung pada masa itu pasar microcomputer baru dimulai dan akan berkembang, dan ia memiliki kemampuan untuk membuat program basic.

Jadi benarlah adanya bahwa kesuksesan Bill Gates sekarang ini sangat bergantung pada keberuntungan dia saat itu. Tapi, perlu kita ketahui juga bahwa pada saat itu bukan hanya Gates yang sekolah dengan pendidikan komputer, bukan hanya dia yang lahir pada jaman pasar microcomputer baru berkembang, dan tentunya bukan hanya dia yang bisa membuat bahasa BASIC.

Banyak sekali orang lain yang juga seberuntung Bill Gates, namun mereka tidak berhasil mengambil keberuntungan itu. Bila anda membaca cerita tentang sales alat kontraktor di artikel mengambil kesempatan dalam kesempitan maka anda pasti sadar juga bahwa beberapa orang memiliki keberuntungan yang luar biasa di depan mata mereka. Namun mereka tidak mengambil tindakan yang dapat mengubah keberuntungan tersebut menjadi kesuksesan bagi mereka.

Jim Collins pakar management penulis buku best seller good to great, memperkenalkan konsep Return on Luck (ROL)/ Imbal hasil dari keberuntungan pada buku terbarunya Great by Choice. Ia menemukan bahwa banyak perusahaan gagal bukan karena mereka tidak beruntung, melainkan karena kurangnya eksekusi yang baik.

Bill Gates dapat mendirikan Microsoft karena ia melihat sebuah kesempatan yang ada di depannya dan memutuskan untuk mengubah jalan hidupnya untuk mengambil kesempatan yang ia miliki. Saat ia mengambil jalan itu, dia tidak menunggu sampai dia lulus Harvard, dia drop-out dari sekolah, dan dengan temannya Paul Allen bekerja sama membuat BASIC. Sukses Bill Gates tidak terjadi dalam semalam, ia dengan persisten dan pantang menyerah terus mengembangkan usahanya selama dua dekade sampai akhirnya ia mencapai kesuksesan yang pantas didapatkan olehnya.

Dalam buku money magnet karya Adi W Gunawan pakar mind technology Indonesia mengatakan bahwa rumus sukses adalah

BE X DO = Success

Komponen BE adalah Impian, yakin, syukur, pasrah dan doa
Komponen DO adalah strategi terukur, pengetahuan, kecakapan, tindakan dan evaluasi.

Bila anda memiliki BE yang besar tanpa DO maka semua akan percuma. Karena berapapun dikalikan dengan 0 adalah 0. Untuk itu bila kita ingin memiliki ROL yang besar maka kita harus memiliki BE yang besar untuk mengarahkan diri pada kesuksesan yang kita inginkan dan DO yang baik untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Salam sukses,
Windalfin

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review