Mengambil kesempatan dalam kesempitan

Tahun 2013 sudah berjalan dua minggu sejak beberapa dari kita mungkin membuat resolusi untuk menjadi lebih sukses. Mungkin ada yang ingin mendapat lebih banyak klien, menjual lebih banyak item, mendapatkan lebih banyak teman, atau lainnya lagi.

Sesuai hukum law of attraction kalau kita benar-benar menginginkannya dan benar-benar mengambil tindakan maka kesempatan akan datang kepada kita. Mungkin ini sulit dipercaya apalagi beberapa dari kita mungkin baru saja gagal mencapai beberapa resolusi tahun 2012 kita.

Melihat hal itu mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa kita gagal mencapai resolusi kita. Sebuah artikel Forbes bahkan menggunakan judul yang benar-benar mengejutkan "Bagaimana resolusi tahun baru anda akan gagal pada tanggal 1 Februari".

Tara Parker Pope menulis di NewYork Times bahwa kebanyakan orang tidak serius dengan resolusi mereka. Kebanyakan dari mereka membuang sepertiga dari resolusi pada bulan pertama dan empat dari  lima orang menyerah untuk mencapai resolusi mereka. "88 persen dari semua resolusi gagal  didapatkan" itulah hasil dari penelitian Richard Wiseman, psikolog inggris.

Dalam pembahasan di Wallstreet Journal ditemukan bahwa pembuatan resolusi ini banyak menggunakan fungsi  otak sadar kita yaitu keinginan (will power). Saya sempat menulis tentang will power di artikel Mencapai berat badan ideal part 4. Masalahnya dengan Will power adalah mereka seperti otot kita, jika dipaksakan pada akhirnya akan menjadi lemas. Lebih parahnya kekuatan will power sangat terbatas.

Sangat disayangkan bahwa bila kekuatan willpower kita habis saat dunia memberikan kita kesempatan. Saat seseorang sudah menyerah atau tidak lagi mengejar resolusi mereka dengan sungguh-sungguh maka mereka memiliki tendensi untuk tidak melihat kesempatan di depan rumah mereka.

Paulo Coelho dalam The Alchemist menggambarkan hal tersebut dengan cerita yang sungguh indah dan menakjubkan. Saya sangat menyarankan anda untuk membacanya. Saya teringat cerita salah satu dosen marketing saya mengenai seseorang yang meninggalkan kesempatan ratusan juta yang digeletakkan di depan matanya.

Orang itu adalah sales di sebuah perusahaan alat kontraktor yang cukup terkemuka di dunia. Siang itu dia sedang bertugas jaga dan masuk seorang bapak berpakaian terlalu santai mengarah ke lusuh. Melihat penampilan orang tersebut sales ini menghela nafas dan melayani bapak tersebut.

Bapak tersebut pun bertanya-tanya soal harga dan barang yang ada di katalog. Sales tersebut memandang kembali penampilan bapak tersebut dan cara bicaranya yang terlalu bebas ini. Ia kembali menghela nafas dalam hati dan menjelaskan dengan malas-malasan. Lebih parah lagi, dia memutuskan untuk meninggalkan bapak tersebut dengan alasan harus pergi sebentar.

Bapak ini setelah menunggu sebentar akhirnya kesal dan meninggalkan tempat tersebut. Ia pergi ke kantor pesaing perusahaan tersebut yang juga kebetulan berada di dekat sana. Saat ia sampai sales yang ada disana melihat orang itu dan berfikir wah jangan-jangan ini om-om kaya ala Bob Sadino nih. Dengan pemikiran itu maka ia melayani bapak tersebut dengan antusias.

Alhasil akhirnya bapak tersebut teken kontrak dan mengatakan dia ingin ambil langsung barangnya sekarang. Sales tersebut terkejut dan langsung menyetujuinya. Maka pulanglah bapak tersebut dengan berbagai alat kontraktor di belakangnya. Lebih asiknya lagi bapak tersebut menyuruh supir untuk melewati kantor pertama yang ia kunjungi. Dia membunyikan klaksonnya berkali-kali di depan kantor itu. Sales yang berada di sana hanya bisa terdiam melihat kesempatan ia raib karena kesalahan kecil yang dia lakukan.

Seorang yang mengset resolusinya dengan benar, mungkin melakukan afirmasi setiap hari. Mengingatkan dirinya untuk selalu berusaha mengejar resolusi tersebut. Pada akhirnya akan ditawarkan kesempatan dalam hidupnya. Dan saat kesempatan itu datang maka ia akan mampu bertindak sejalan dengan resolusi yang ia miliki.

Salam sukses,
Windalfin

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review