"YANG PUTIH ATAU YANG HITAM?"

Seorang gembala sedang menggembalakan dombanya. Seorang yang
lewat berkata, "Engkau mempunyai kawanan domba yang bagus.
Bolehkan saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang
domba-domba itu?" "Tentu," kata gembala itu. Orang itu
berkata, "Berapa jauh domba-dombamu berjalan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?" "Yang putih." "Ah,
yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?" "Yang hitam juga."

"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?" "Yang
mana, yang putih atau yang hitam?" "Yang putih." "Ah, yang
putih makan sekitar empat pon rumput setiap hari." "Dan yang
hitam?" "Yang hitam juga." "Dan berapa banyak bulu yang
mereka hasilkan setiap tahun?" "Yang mana, yang putih atau
yang hitam?" "Yang putih." "Ah menurut perkiraan saya, yang
putih menghasilkan sekitar enam pon bulu setiap tahun kalau
mereka dicukur." "Dan yang hitam?" "Yang hitam juga."

Orang yang bertanya menjadi penasaran. "Bolehkah saya
bertanya, mengapa engkau mempunyai kebiasaan yang aneh,
membedakan dombamu menjadi domba putih dan hitam setiap kali
engkau menjawab pertanyaanku?" Gembala itu menjawab, "Tentu
saja. Yang putih adalah milik saya." "Ooo, dan yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.

Pikiran manusia membuat pemisahan-pemisahan yang bodoh, yang
oleh Sang Kasih dilihat sebagai satu.

(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

Introduction to Meditation




Ini adalah artikel lama yang sempat saya tulis sebagai catatan pribadi, rangkuman kecil mengenai introduksi meditasi. Rangkuman ini sangat tidak lengkap, tapi dapat dibaca sebagai permulaan dari mengenal meditasi.

Dikatakan bahwa Buddha mencapai penerangan sempurna melalui meditasi. Dalam Buddhism terdapat sangat banyak sekali cerita mengenai praktik meditasi, contohnya? Cari sendiri aja kan banyak hehehe. Kebanyakan Buddhist melakukan meditasi sebagai salah satu jalan untuk mencapai pencerahan. Dapat dikatakan bahwa dalam literatur buddhism meditasi dijelaskan dengan dua kata yaitu bhāvanā and jhāna. bhāvanā secara literal berarti menguatkan, mengembangkan atau membangun. Dan jhāna adalah pencerapan.

Terdapat banyak teknik meditasi yang ada di dunia ini. Dalam literatur Theravada terdapat minimal 50 teknik meditasi, sedangkan dalam tibetan terdapat ribuan teknik meditasi. Dalam artikel ini teknik yang dipakai adalah teknik yang diajarkan oleh Ajahn Brahm. Dalam bukunya Mindfulness, Bliss and Beyond: A Meditator Handbook (Superpower Mindfulness). Ia menyampaikan bahwa terdapat 4 tahap awal dalam meditasi yaitu:
1. Kesadaran saat ini
2. Kesadaran hening saat ini
3. Kesadaran hening saat ini pada nafas
4. Perhatian sinambung penuh pada nafas

Dimulai dari kesadaran saat ini dimana kita melepaskan masa lalu dan masa depan yang ada dipikiran kita. Sering kali kita terlalu banyak berpikir mengenai masa lalu dan masa depan, misalnya saat besok ingin sidang, kepikiran besok UAS bagaimana yah? Nanti keluar soal yang susah-susah bagaimana yah? Atau misalnya berpikir, pertengkaran dengan teman kemarin. Hal ini berarti kita hidup dimasa lalu atau dimasa depan. Sebelum mulai meditasi maka kita melepaskan masa lalu dan masa depan yang ada dalam pikiran kita, dan cukup hidup pada masa kini lupakan bahwa kita punya masa lalu, lupakan juga bahwa kita punya masa depan selama kita bermeditasi, cukup nikmati saja meditasi tersebut. Setelah melepaskan hal tersebut maka kita telah melewati tahap 1 dan masuk ke tahap 2 dimana kita masuk ke dalam tahap kesadaran hening pada saat ini. Kesadaran hening maksudnya adalah tidak berkomentar, kadang-kadang saat kita mendapat input kita selalu berpikir, “oh, itu bagus” atau “saya tidak setuju” atau “menyenangkan” atau lainnya lagi. Yang dimaksud dengan kesadaran hening adalah cukup diam dan mengawasi tanpa berkomentar apapun terhadap apa yang ada. Dikatakan dalam literatur bahwa keheningan lebih berguna dalam mencapai kebijaksanaan dan kejernihan pikiran dibandingkan berpikir. Keheningan adalah sebuah keadaan yang menyenangkan dan penuh sukacita. Jika telah melewati kedua tahap ini, maka dapat dikatakan telah melewati jalan yang panjang dalam meditasi.

Tahap selanjutnya adalah kesadaran hening saat ini pada nafas, sederhananya pikiran manusia dapat memikirkan beberapa hal sekaligus, yaitu sekitar 7 plus/minus 2. Dalam tahap ini kita memutuskan untuk memperhatikan satu hal saja yaitu nafas. Setelah melewati kedua tahap diatas maka anda akan menyadari bahwa akan sangat mudah untuk memindahkan perhatian hanya kepada nafas saja.

Salah satu masalah dalam memerhatikan nafas adalah kebiasaan untuk mengontrol nafas saat sedang menarik atau menghela nafas. Untuk melewati kendala ini maka bayangkan bahwa kita sedang naik mobil. Lihatlah bahwa kita bukanlah pengemudi mobil tersebut bahkan tidak didalam mobil tersebut, kita hanya mengawasi mobil tersebut dari luar. Jadi tidak perlu mengontrolnya, cukup perhatikan saja.

Tahap ke empat adalah tahap dimana kita berfokus penuh pada nafas secara keseluruhan, dimana kita sadar saat nafas dimulai, saat nafas keluar, dan saat jeda antar nafas kita menyadari hal itu sebagai jeda sebelum nafas berikutnya ditarik. Dimulai tarikan nafas sampai helaan nafas dan tarikan nafas selanjutnya semua kita sadari dengan hening dan kekinian. Dan ini pun dapat berlangsung lama tanpa halangan. Hal ini tak dapat dicapai dengan kekuatan, keinginan yang kuat saja. Hanya dengan melepaskan semua yang terjadi didunia kecuali fokus pada nafas barulah tahap ini akan tercapai dengan sendirinya, tanpa usaha cukup dengan memperhatikan saja.

4 tahap ini disebut batu loncatan dalam meditasi oleh Ajahn Brahm karena ditahap inilah kita akan dapat merasakan indahnya meditasi. Saat mencapai tahap 4 maka nafas akan mulai menghilang karena kita mulai berfokus pada ketenangan, kebebasan dan kebahagiaan.
Setelah melewati 4 tahap ini maka tahap berikutnya menurut Ajahn Braham adalah
5. Perhatian berkesinambungan pada nafas yang indah
6. Mengalami nimitta yang indah
7. Jhana

Ketiga tahap ini tidak akan dijelaskan di artikel ini, silahkan selanjutnya dibaca dibuku Ajahn Brahm Superpower Mindfulness.

salam,
Windalfin, CHt

Mini Ebook untuk membantu berhenti merokok

Karena terdapat permintaan untuk menuliskan artikel mengenai berhenti merokok, maka saya pun mulai menulis, tidak terasa ternyata ujung-ujungnya saya tulis kepanjangan untuk itu, saya bagikan dalam bentuk mini ebook saja. silakan di download dan dinikmati.



Berhenti_Merokok-maknyos.com.pdf - 424 Kb

salam,
Windalfin

update on blog: terdapat menu baru dikanan untuk menunjukkan pelatihan terdekat saya.

Apakah saya kena hipnotis?


Kemarin saya mendapat pertanyaan dari teman saya "Saya ambil sesi dengan seorang hipnotis, lalu saat saya dihipnosis, kok saya merasa masih sadar dan bisa memutuskan apa yang ingin saya katakan, apa yang tidak ingin saya katakan? apakah benar saya sudah terhipnosis?" pertanyaan ini merupakan pertanyaan klasik, banyak sekali orang yang datang ke sesi hypnosis dan keluar bertanya-tanya apakah mereka telah dihypnosis, apakah sesi tersebut berhasil atau gagal, jangan-jangan mereka sudah mengeluarkan uang untuk sebuah 'tipuan' massal.

Banyak orang yang berpikir bahwa saat mereka dihypnosis mereka akan menjadi tidak sadar, bahkan dalam salah satu terapi saya, saya dengan cepat membawa sebuah grup ke keadaan Somnambulism (keadaan hypnosis yang dalam) dan mereka sama sekali tidak menyadari mereka sudah mencapai keadaan tersebut sampai saya memperlihatkan fenomena anesthesia (tidak merasakan sakit) dan fenomena lainnya. Bukankah ini aneh sekali, kita bisa memasuki hypnosis tanpa kita sadari, dan bahkan dengan perasaan bahwa kita masih sadar. Pernahkah anda sedang menonton sesuatu, lalu saat teman anda memanggil anda, tiba-tiba anda terkejut, seakan-akan anda sadar kembali? pertanyaannya apakah saat menonton film tersebut anda sedang tidak sadar atau anda sedang sadar? Anggapan saat terhypnosis kita tidak sadar mungkin saja terjadi karena anggapan orang bahwa Subconscious atau pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang berbeda dengan conscious mind atau pikiran sadar kita. Anggapan ini mungkin karena terjemahan Subconscious mind sebagai pikiran BAWAH sadar, sehingga orang beranggapan bahwa saat kita mengakses subconscious mind kita menjadi TIDAK sadar. alasan lainnya mungkin karena kata 'tidur' yang sering digunakan dalam hypnosis, sehingga orang mengira bahwa hypnosis identik dengan tidur.

Allen Carr dalam bukunya, "Easy Way to Stop Smoking" saat ia ingin berhenti merokok, ia dipaksa pergi ke hypnotherapist sambil merasa skeptik dengan hypnosis, diterapi, lalu ia keluar dengan merasa tidak terhipnosis sama sekali, alasannya ia masih bisa berpikir saat dalam sesi terapi dan beberapa minggu kemudian ia terkejut sejak hari itu ia tidak menyentuh sebatang rokok pun. Dan memang itu kenyataannya, saat anda berada dalam keadaan hypnosis, anda dapat berpikir seperti biasa bila anda mau. Saat kita mengalami hypnosis kita bukannya tidak sadar, melainkan bisa sangat sadar dan semakin dalam hypnosis semakin kita bukan semakin tidak sadar, melainkan semakin dalam kita masuk ke keadaan hypnosis, semakin diri kita dapat menerima sugesti yang kita inginkan.

Lalu apa itu hypnosis kalau bukan tidur lalu dicuci otak? Definisi hipnosis menurut Dave Elman dan sekaligus yang telah diakui oleh dunia dan paling banyak dipakai adalah bypass of critical faculty and establishment of selected thinking atau menembus pemikiran kritis dan menciptakan pemikiran yang dipilih. Disana sepertinya ada kata yang kurang..., yak benar, disana tidak ada sedikitpun kata 'relaksasi'. dan betul sekali hypnosis sama sekali tidak ada hubungannya dengan relaksasi, selama terjadi bypass dari pemikiran kritis dan tercipta pemikiran yang terpilih, saat itu anda ada didalam kondisi hypnosis. Saat anda mendengar seorang pendeta, bikkhu, romo, motivator, trainer, guru dan saya (iseng saja) berbicara, dan saat anda menerima apa yang mereka katakan sebagai kenyataan, saat itu mungkin saja anda sudah terhypnosis oleh mereka. gak ada rileks-rileks an atau teriakan kata "tidur".

Karena itu tidak aneh, kalau anda sudah datang ke terapis, dan saat anda diterapi anda tidak merasa terhypnosis sama sekali. Hal ini mungkin terjadi karena tidak adanya convincer atau tes kedalaman yang overt atau terang-terangan. Dalam sebuah sesi terapi biasanya ada yang namanya convincer, apa itu convincer? convincer adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memberitahu subjek bahwa ia sedang mengalami sesuatu. Contoh convincer yang paling sering digunakan adalah arm catalepsy, arm levitation, dan eye locking. convincer favorit saya adalah anesthesia. sempat dalam sebuah pelatihan dan terapi grup saya dijuluki tukang cubit, karena saya terlalu sering mencubit tangan orang untuk memperlihatkan bagaimana anesthesia dapat didapatkan dengan begitu mudahnya hanya dalam hitungan detik.

Nah, tentunya anda akan lebih merasa terhypnosis bukan kalau anda tidak dapat membengkokkan tangan anda saat anda dalam terapi, atau anda tidak dapat membuka mata anda saat terapi. mungkin bila anda merasakan itu anda mulai bertanya-tanya "apakah saya sudah terhypnosis, saya tidak tahu, tapi saya tidak bisa mengbengkokkan tangan saya, sesuatu sedang terjadi disini, baik itu hypnosis atau bukan, yang pasti ada sesuatu yang terjadi."

Lalu jawaban bagaimana saya tahu, saya sudah terhypnosis atau belum? Jawabannya, anda sebenarnya mengalami hypnosis setiap kali anda menciptakan sebuah pemikiran baru, dan anda keluar masuk trance setiap hari. Sedangkan dalam ruang terapi, adalah tugas terapis untuk membuat anda merasa terhypnosis. Tidak ada sebuah tanda yang menunjukkan telah terjadinya hypnosis kecuali perubahan yang anda rasakan. Jika anda mengatakan tanda-tanda seperti REM, suhu tubuh menjadi hangat, banyak menelan ludah, bibir terasa kering dan lainya, hal ini merupakan tanda-tanda dari trance, bukan hypnosis.

Saya tidak akan menjelaskan permodelan pikiran di sini karena akan terlalu panjang, sementara sampai di sini dulu ditutup, semoga sharing ini bermanfaat, jika ada pertanyaan, anda boleh tinggalkan pesan di kotak komen di bawah, atau yang kenal saya bisa langsung menghubungi saya.

Terima kasih, maaf bila ada kesalahan kata-kata
Windalfin, SE, CHt, CI




Emotional Freedom Technique (contoh untuk kasus merokok)

EFT atau Emotional Freedom Technique merupakan sebuah teknik psikoterapi alternatif yang memanipulasi energi dari tubuh dengan menggunakan tapping pada acupuncture point (titik akupuntur).

Teknik EFT ini memiliki banyak cabang seperti SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) yang menambahkan faktor Spiritual dalam EFT. Semuanya didasarkan oleh teknik EFT ini, saya sendiri dalam pelatihan saya membahas sedikit mengenai EFT dan bagaimana penggunaan EFT di perkuat dengan hypnosis sehingga lebih efektif, ini dapat dikategorikan sebagai waking hypnosis (hypnosis tanpa induksi formal).

Berikut adalah sebuah video youtube yang memperlihatkan penggunaan EFT dalam menangani keinginan untuk merokok:

http://www.youtube.com/watch?v=zVyEr1W_XPs

Langkah2 EFT:
1. Persiapan
- Pikirkan masalah anda, misalnya dalam kasus merokok berarti seberapa anda
ingin merokok sekarang, antara 1 sampai 10.
- Jawab pertanyaan berikut
1. Sudah berapa lama anda merokok
2. bagaimana kualitas hidup anda selama anda merokok
3. apa kerugian telah anda alami mempertahankan kebiasaan ini. (minimal 5)
4. apa kerugian akan anda alami bila tetap merokok. (minimal 5)
5. bayangkan semua pengaruh negatif tersebut telah mengganggu hidup
anda selama ini.
6. Putuskan dengan sungguh2 untu melepas emosi ingin merokok ini.
7. Tulis minimal 5 keuntungan bila menghentikan kebiasaan
8. bayangkan dan rasakan pengaruh positif yg anda tulis seakan-akan telah
terjadi di hidup anda.

2. Set up
- Baca afirmasi sebanyak 3 kali sambil menurut [I]tender spot[/I] di dada.
pilih salah satu kiri atau kanan.
- sambil mengurut katakan
"meskipun saya merokok, saya menerima dan menghargai diri saya seutuhnya dan memutuskan untuk melepaskan semua keinginan negatif ini sekarang dan sekaligus demi kebaikan dan kemajuan hidup saya"
- dalam SEFT anda bisa menambahkan faktor Tuhan (Allah) sehingga menjadi
"Ya Tuhan (Allah), meskipun saya merokok, saya menerima dan menghargai diri saya seutuhnya dan memutuskan untuk melepas semua keinginan negatif ini sekaran dan sekaligus demi kebaikan dan kemajuan hidup saya. Saya yakin dan percaya, berkat kemurahan dan anugerah, dan kekuatan yang Engkau limpahkan kepadaku, semua masalah ini berhasil saya atasi dengan cepat, mudah dan permanen."

3. Sekuens
- sambil mengikuti cara tapping video diatas, anda katakan "keinginan merokok".
- Seperti video, sambil tapping "Gammut Point" lakukan:
1. Pejamkan mata
2. Buka mata
3. Lirik ke kanan bawah, (keras)
4. Lirik ke kiri bawah (keras
5. putar mata searah jarum jam satu kali dengan hidung sebagai poros
6. Putar mata berlawanan jarum jam satu kali dengan hidung sbg poros
7. bergumam lagu "Happy Birthday" selama tiga detik (mata lurus kedepan)
8. Hitung dengan cepat 1, 2, 3, 4, 5
9. Bergumam lagu "Happy birthday" selama tiga detik (mata lurus kedepan)

4. Ulangi tahap 3 sekali lagi.

5. Setelah selesai tahap 1 sampai 4, tanyakan pada diri anda
- Bagaimana perasaan anda saat ini? sudah lebih baik atau sama saja?
- apakah ada penurunan intensitas keinginan?
- kalau ada, sekarang turun ke skala berapa?

6. Jika belum sisa 1 - 2 atau 0 Ulangi kembali tahap 1 sampai 5. dengan mengganti afirmasi menjadi
"meskipun masih ada sisa keinginan untuk merokok, saya menerima dan menghargai diri saya seutuhnya dan memutuskan untuk melepaskan semua emosi negatif ini sekarang dan sekaligus demi kebaikan dan kemajuan hidup saya,"

dan afirmasi saat tapping "sisa keinginan merokok"


7. Jika sisa 2 atau 1 tidak perlu mengulangi tahap 1 sampai 5 lagi. cukup lakukan
- Arahkan wajah lurus kedepan, tidak bergerak
- ketuk titik gammut terus menerus (tanpa kata kata)
- Hitung 1 , mata menatap lantai
- hitung 2 , mata mulai naik
- Hitung 3, mata semakin naik (tatapan ke depan)
- hitung 4, mata semakin naik
- Hitung 5, mata menatap atas/plafon.
Proses ini dapat diulangi sampai skala turun ke 0.

Teknik ini juga dapat dicampurkan dengan hypnosis untuk meningkatkan efektivitasnya. Karena memang terkadang masalahnya belum diselesaikan makanya keinginan kembali terus, untuk menangani masalah itu, ada baiknya anda mendatangi terapis yang ahli dan sudah terlatih dengan baik untuk meminta bantuan di terapi.

Untuk lebih jelas mengenai meridian point silakan lihat gambar disini






































Terima kasih,
Windalfin CHt

A little exercise to quit smoking by:Terje Brooks Ellingsen

Here is a quit smoking hypnosis exercise you can use to stop smoking. Try it, because it might just help you in utilizing your mind power to stop smoking like it has helped many other tobacco addicted people. Reading the text and doing the quit smoking exercise at the same time is very impractical, so I recommend that you read the text aloud while you tape it. Play the tape each time you're doing this stop smoking exercise. The exercise combines traditional self hypnosis with NPL or Neuro Linguistic Programming.

Sit or lie down, relax and close your eyes

"Now I am in a future moment when I no longer smoke. I can see my environment, I can hear the sounds, smell the smells and feel all my emotions. I have no cravings for cigarettes. This seems real, this is real.

I'm now taking a trip on my future time line to a time when I have completely forgotten about smoking, where not smoking does not bother me a at all.

I'm now looking back on the time line and I remember how easy it was for me to stop smoking, how amazed I felt when I realized that I stopped having any craving for tobacco, and after that I never gave smoking another thought.

Now, I can feel the freedom I have without tobacco, how great I feel when I am no longer owned by cigarettes. My thoughts are my own. I am free to choose what I want to do and where I want to go, without the thought of smoking cigarettes coming into my thoughts. I want to stay here in this moment of no smoking for a long time and when I go back I will let my mind take these future moments of no tobacco cravings back with me."

Now, you create the anchor for these future non-smoking resources: Press your thumb and index finger together on your right hand and hold it for a few seconds.

"Now I am even farther in the future, and now I don't even think about smoking at all. This is very real." Anchor your good smoke-free feelings again with your thumb and index finger for a few seconds.

Now, the touch of the thumb and index finger connects the good smoke-free feeling in your brain.

Now, bring yourself back to the present moment while you are still holding your thumb and index finger together. You have now made an anchor for the state of being a non-smoker. Repeat this anti smoking hypnotic exercise until it works instantly.

Bagaimana melakukan Induksi cepat

Seorang hypnotist berdiri diatas panggung memegang pundak seseorang, sambil tersenyum ia pun menatap orang yang duduk didepannya dan menyuruhnya untuk melihat matanya, lalu dengan lantang ia berteriak "TIDUR!!", dalam sepersekian detik, orang itu langsung menutup matanya dan terkulai lemas seakan-akan ia tertidur.

fenomena diatas sangat umum sekali terjadi di kegiatan hypnosis panggung, begitu mudahnya terjadi sehingga banyak penonton yang takjub dengan kehebatan ini menjadi tertarik untuk mempelajari hypnosis karena melihat kedahsyatan si performer diatas panggung.

Jadi bagaimana induksi cepat itu terjadi? Induksi cepat pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan induksi biasa hanya lebih cepat saja, induksi cepat biasanya menggunakan waktu sekitar 1 sampai 4 menit untuk mencapai Somnambulism.

John Cerbone adalah salah seorang yang mempopulerkan speed trance induction, yaitu sebuah induksi yang membawa seseorang sampai ke kedalaman hypnosis yang cukup untuk melakukan efek hypnosis yang diperlukan. Salah satu induksi cepat yang terkenal dibuat olehnya adalah "cerbone butterfly induction" atau induksi kupu-kupu. Induksi ini dilakukan dengan membuat satu tangan kita seolah-olah seekor kupu-kupu dan menggerakkannya dengan gerakan huruf 'T' Terbalik dan tangan satunya lagi memegang tangan klien, dan dengan tiba-tiba anda mengatakan "tidur!" diikuti dengan menarik tangan klien (dilakukan dengan sangat cepat dan hampir bersamaan) setelah itu menggunakan tangan anda untuk menggerakkan kepalanya, dan melakukan Deepening dengan cepat. untuk lebih jelasnya silakan lihat di http://www.youtube.com/watch?v=EdoMCIPwpAg

Sekarang mari kita bedah induksi cepat tersebut, saat kita melihat-lihat induksi klasik seperti progressive relaxation dan eye fixation dan sebagainya, yang biasanya memakan waktu sekitar 20 menit sampai 40 menit untuk melakukan induksi, induksi tersebut sebaiknya dilakukan hanya ketika client memang ingin relaksasi saja, jika anda melakukan hal tersebut didepan panggung maka mungkin anda akan mengalami 2 hal, antara penonton ikutan tertidur atau penontonnya sudah tidak ada saat anda mau memberi sugesti. Apa yang membedakan antara speed trance induction dengan induksi klasik yang saya sebutkan diatas adalah waktu yang digunakan.

Jika kita menggunakan PR (Progressive Relaxation), biasanya kita akan merelakskan bagian tubuh satu per satu dari atas kepala sampai bawah kali atau kebalikannya. Sedangkan saat menggunakan speed trance induction daripada kita melakukannya satu persatu dari atas kepala, maka disini kita menggrupkan bagian tubuh ke bagian yang lebih besar, misalnya daripada menggunakan hidung, pipi, mulut, mata,dan otot-otot wajah, lebih baik kita ganti dengan kepala dan otot-otot wajah. Atau jika ingin lebih cepat lagi anda cukup mengatakan "rilekskan seluruh tubuh anda dari atas kepala sampai bawah kaki!" setelah itu lanjutkan dengan deepening dengan cepat.

Salah satu kesalahan pemula dalam melakukan speed induction adalah saat anda berteriak tidur dan orang tersebut menutup matanya dan terkulai, anda terkejut dan lupa memberikan deepening, alhasil si klien membuka matanya lagi dan bertindak seakan-akan ia tidak berhasil di induksi. Untuk itu saya memberikan saran saat melakukan induksi cepat anda sebaiknya percaya diri, dan setelah anda mengatakan tidur, langsung lanjutkan dengan deepening, jika anda mengatakan tidur dan klien tidak menutup matanya maka berikanlah sugesti "tutup mata anda, dan anda masuk ke relaksasi yang mendalam".

Saya akan memberikan proses induksi cepat (Cerbone butterfly version) dibawah ini:
1. Lakukan Pre-Talk dengan benar (sangat penting)
2. pegang tangannya dengan satu tangan, dan menggunakan tangan lainnya untuk meniru kupu-kupu yang sedang terbang didepan mata mereka.
3. tarik tangan mereka dan katakan "TIDUR!!" dengan nada memerintah.
4. lakukan deepening.

silakan berlatih, dan maaf bila ada kesalahan kata-kata.

salam,
windalfin

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review