Meditasi dan manfaatnya

Dalam artikel Introduction to Meditation saya menulis bagaimana langkah-langkah yang ada dalam meditasi dan apa saja tahap-tahap yang mampu dicapai oleh meditasi menurut prinsip buddhisme. Kali ini kita akan membicarakan hal yang lebih umum yaitu fungsi meditasi itu sendiri.

Pada negara barat meditasi kini menjadi sebuah hal yang ngetrend. Banyak orang yang mulai belajar ilmu meditasi karena banyaknya manfaat yang dapat diberikan dari praktik ini. Para peneliti pun mulai mencari-cari apa sebenarnya fenomena meditasi ini. 

Beberapa peneliti mengundang praktisi meditasi dari India ke laboratorium mereka. Lalu mereka menggunakan banyak alat canggih mulai dari FMRI, PET, SPECT dan banyak alat lain lagi. Semua ini dilakukan atas dasar rasa penasaran para ahli otak mengenai apa yang terjadi pada otak dan pikiran manusia saat mereka melakukan meditasi.

Meditasi sudah dipraktikkan sejak jaman kuno dan terus berkembang hingga sekarang. Terdapat banyak sekali teknik-teknik dalam meditasi, baik yang statik maupun yang bergerak. Untungnya secara luas, teknik meditasi dapat dibagi menjadi dua kategori: meditasi menggunakan fokus/atensi (Samatha) dan meditasi menggunakan kesadaran (Vipassana).

Dalam meditasi fokus/Samatha kita mengarahkan kesadaran kita kepada sebuah objek yang biasa disebut sebagai objek meditasi misalnya nafas atau suara. Dari fokus tersebut kita akan mencapai keadaan hening dan tenang. 

Sedangkan dalam meditasi kesadaran, meditator akan menyadari segala hal yang terjadi di sekelilingnya, namun tidak bereaksi atas stimuli yang ada. Tujuan dari meditasi kesadaran adalah membuat praktisinya melihat segala hal sebagaimana adanya. 

Mungkin beberapa dari anda pernah juga melakukan meditasi sambil mendengarkan musik. Saya juga sempat melihat banyak cd-cd musik relaksasi untuk meditasi yang dijual di toko-toko. Praktik meditasi sambil mendengarkan musik mungkin muncul karena banyaknya para praktisi pengobatan alternatif sering memutarkan lagu yang merilekskan dalam sesi mereka. Lagu-lagu yang membuat rileks inipun dikenal sebagai lagu meditasi. 

Dalam praktiknya sebaiknya seorang meditator tidak menggunakan musik sebagai obyeknya. Salah satu tujuan meditasi adalah melepas dan menemukan kebahagiaan dalam diri kita, sedangkan musik memiliki efek menarik perhatian dan melekat di pikiran kita. Kita bisa saja merasa bahagia saat mendengar musik tersebut, namun kebahagiaan tersebut bukanlah dari melepas melainkan dari kemelekatan. Dan kebahagiaan dari kemelekatan bukanlah kebahagiaan sejati yang ingin kita dapatkan dari meditasi. 

Selain mendapatkan kebahagiaan sejati tersebut, meditasi juga dapat membuat kita lebih sehat baik secara fisik maupun secara mental. Kita tahu bahwa stress adalah salah satu penyebab dari banyak penyakit mematikan. Dan meditasi dikatakan mampu menurunkan tingkat stress baik orang yang sehat maupun mereka yang sedang sakit.

Desbordes, Nagi, Pace dan timnya meneliti bagaimana efek meditasi terhadap penjagaan emosi manusia setelah keluar dari keadaan meditasi. Dalam penelitian itu peserta diminta untuk bermeditasi 20 menit tiap harinya. Alhasil setelah dicek ditemukan bahwa para peserta mengalami penurunan aktivitas pada Amygdala (bagian otak yang berfungsi mengatur emosi, ingatan dan perhatian) saat ditayangkan gambar-gambar yang positif, netral maupun gambar yang negatif.

Peserta juga diminta untuk mengisi kuesioner mengenai depresi dan ketegangan sebelum mereka memulai program, dan ditemukan juga mereka yang melakukan meditasi mengalami penurunan dalam tingkat depresi mereka.

Melihat banyaknya manfaat dari meditasi, mungkin anda mulai bertanya-tanya bagaimana cara bermeditasi yang baik. Saat ngobrol dengan beberapa klien, saya menemukan bahwa banyak klien saya yang tertarik untuk melakukan meditasi namun kurang tahu caranya atau bertanya-tanya apakah cara yang selama ini mereka gunakan sudah benar atau belum. Bila anda belum membaca artikel meditasi saya sebelumnya. Saya sarankan untuk membacanya di sini untuk mendapat pemahaman lebih banyak mengenai meditasi.

Salam hening...


Is it good being good?


Sebuah pertanyaan dilontarkan di status facebook seorang teman saya bertanyakan: Apakah baik menjadi baik? Pertanyaan ini membuat saya sedikit berfikir dan kemudian langsung bertanya-tanya. Apakah benar baik untuk manjadi baik, ataukah kadang-kadang baik itu jangan-jangan malah buruk? Bahkan dalam ranah positive psychology yang meneliti tentang bagaimana membuat hidup yang baik menjadi lebih baik menyatakan bahwa hal seperti memaafkan, bersyukur, bersemangat dalam kehidupan sehari-hari baik untuk diri kita. Tidak lupa untuk memiliki pandangan positif mengenai masa depan kita yang akan membuat kita menjadi lebih bahagia. Apakah ini benar?

Sayangnya jawabannya tidak sesimple itu. Benar adanya pemikiran positif akan masa depan kadang mampu memberikan kebahagiaan bagi diri kita, sayangnya hal ini bukanlah hal yang baik bila anda sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam sebuah bisnis. Benar adanya tindakan memaafkan merupakan tindakan yang pada umumnya baik, Namun hal ini tidak berlaku bila orang yang kita maafkan terus mengulangi kesalahan yang sama.

Karena kita semua ingin bebas dari duka, maka apa yang dapat kita lakukan untuk merasa lebih baik? Dalam artikel Amie Gordon yang mengutip Mcnulty dan Fincham dalam "How do we take the positive out of positive psychology?" Dikatakan bahwa ada baiknya kita tidak menganggap sikap "positif" seperti baik hatisebagai sikap yang selalu baik untuk orang lain. Melainkan kita perlu melihat lebih dalam seperti kapan, di mana, untuk siapakah sikap baik hati bisa membantu mereka untuk menjadi lebih bahagia dan sehat. Mereka menyarankan tiga pendekatan yang sedikit saya ubah:

  1. Melihat konteks: Sebuah sifat "positif" dalam satu konteks belum tentu positif dalam konteks lainnya. Bahkan bisa saja sifat tersebut bisa membahayakan kebahagiaan kita. Misalnya bila kita memiliki pasangan yang kadang lupa mematikan lampu, maka memaafkan dia bisa saja meningkatkan hubungan kita, apalagi bila dia tahu bahwa dia salah. Sedangkan dalam konteks lainnya bila kita memiliki pasangan yang sering meremehkan kita di depan teman-temannya dan tidak merasa bersalah melakukan hal tersebut. Maka sikap memaafkan bukanlah jalan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. 
  2. Melihat siapa yang kita bicarakan: Tidak semua orang atau semua pekerjaan akan berjalan baik dengan sifat "positif". Seorang klien saya anggap namanya Indra adalah pengusaha sukses. Ia datang ke ruang terapi bukan karena kemauan dia melainkan karena diminta oleh pasangannya karena mereka merasa bahwa ia tidak mau bersifat optimisme dan sudah menolak banyak usaha yang ditawarkan padanya. Dia membicarakan dengan saya bahwa dia bukannya seorang yang melulu pesimis, melainkan dia mengevaluasi peluang dan resiko dari bisnis tersebut dan merasa bahwa resikonya lebih besar daripada peluang. Saya sebagai seorang investor juga setuju pada pandangan tersebut bahwa kadang negative thinking merupakan sifat yang penting bagi pengusaha untuk melihat peluang dan resiko sebuah investasi.
  3. Lihat jangka panjang: Bila orang tua memiliki anak yang doyan makan dan tahu bahwa anaknya sudah makan terlalu banyak namun orang tua tersebut memilih untuk terus membiarkan anaknya makan karena kalau diminta berhenti anaknya akan ngambek, mungkin akan merasa gembira karena menghindari konflik. Namun, dalam jangka panjang saat anak itu kelebihan berat badan, anak tersebut belum tentu puas akan kesehatan yang dimilikinya atau bentuk tubuhnya.
Sekarang ini buku-buku motivasional banyak membicarakan tentang penting berfikir positif, menjadi lebih baik hati, menjadi lebih memaafkan. Hal ini tidaklah buruk, namun dengan mengetahui bahwa tindakan seperti memaafkan dan kebaikan hati bukan berarti hal yang baik untuk setiap orang. Maka kita perlu menjadi lebih hati-hati dalam memilih tindakan kita. Kita harus menjadi lebih skillful sehingga bisa memilih kapan hal "positif" mampu menghasilkan buah yang baik.
Saya akan mengakhiri dengan sebuah cerita:
Suatu hari Buddha bertanya kepada murid Sariputta:
"Sariputta, anggaplah di sebuah kota dalam sebuah negara ada seorang yang sangat kaya. Ia masih muda dan kekayaannya tidak dapat diukur. Ia memiliki banyak tanah, rumah dan pelayan. Rumahnya begitu besar dan luas, namun hanya memiliki sebuah gerbany. Banyak sekali orang yang hidup di rumah tersebut- seratus, dua ratus, atau mungkin lima ratus orang hidup di rumah tersebut. Balai rumah dan kamarnya sudah tua dan mulai membusuk, temboknya rapuh, pilar-pilar yang berada di dasar rumahnya tidak lagi seimbang. Tiba-tiba saat itu terjadi kebakaran besar yang memakan seluruh rumah tersebut. Anak dari orang kaya tersebut ada sepuluh, dua puluh, atau bahkan tiga puluh anak, ada di dalam rumah tersebut. Saat orang kaya tersebut melihat api yang melahap rumahnya, ia terkejut dan merasa takut dan berfikir dalam hati, saya dapat kabur dengan selamat melewati pagar yang terlahap api tersebut, Namun anak-anak saya ada di dalam rumah sedang bermain, tidak sadar akan api yang mendekati mereka. penderitaan dan rasa sakit mendekati mereka, namun pikiran mereka tidak sadar akan hal itu dan tidak mencoba untuk kabur."
"Sariputta, orang kaya ini berfikir, saya memiliki tubuh yang cukup kuat. Saya bisa membungkus mereka dengan jubah atau menaruh mereka di sebuah bangku dan membawa mereka keluar dari rumah. Dan sekali lagi ia berfikir, rumah ini hanya memiliki satu gerbang, dan lagi gerbang itu kecil dan sempit. Anak saya masih sangat muda, mereka tidak mengerti, dan mereka sangat suka bermain, saking asiknya bermain mereka kemungkinan besar akan terbakar oleh api. Saya harus menjelaskan mengapa saya takut dan khawatir. Rumah ini sudah terbakar dan saya harus membawa mereka keluar tanpa membuat mereka terbakar! Berfikir sekali lagi, ia mengikuti rencananya dan memanggil semua anaknya, dan berkata "Kalian harus segera keluar sekarang!" Sayangnya anak-anak tersebut terlalu fokus pada permainan mereka dan tidak menghiraukan ayahnya. Mereka tidak khawatir, tidak takut dan tidak terpikirkan untuk keluar dari rumah. Lebih lagi mereka tidak mengerti apa itu api, apa itu rumah, dan apa itu bahaya. Mereka terus fokus pada permainan mereka dan tidak menghiraukan himbauan ayah mereka."
"Saat itu orang kaya itu berpikir: rumah ini sudah terbakar oleh api besar. Jika saya dan anak-anak saya tidak keluar segera, kita pasti akan terbakar. Saya harus memikirkan sebuah cara yang ahli (skillful) untuk membawa mereka ke tempat yang aman. Sang ayah mengerti anak-anaknya dan tahu mainan apa saja yang disukai anak-anaknya. Dan ia berkata pada mereka, "Semua permainan yang kalian miliki sangat langka dan sulit dicari. Jika kamu tidak ambil saat kamu bisa, kamu akan menyesal di kemudian hari. Misalnya , mainan seperti gerobak kambing, gerobak rusa dan gerobak sapi. Mereka ada di luar pagar sekarang di mana kamu bisa memainkannya. Jadi kamu harus keluar dari rumah yang terbakar ini segera. Lalu apapun yang kamu mau, Aku akan berikan semuanya padamu!' "
"Saat itu juga, anak-anak tersebut mendengar apa yang dikatakan ayahnya mengenai mainan langka tersebut, dan hal itu merupakan apa yang mereka inginkan, mereka langsung lari dengan cepat keluar dari rumah yang terbakar itu. Sang ayah pun menghadiahkan anak-anaknya dengan sebuah kereta berhiaskan permata yang ditarik oleh sapi putih."
Saat Sang Buddha bertanya kepada Sariputta apakah sang ayah telah bersalah atas kebohongannya, ia menjawab.
"Tidak, Buddha. Orang kaya ini hanya mencari dan menggunakan cara yang memungkinkan anak-anaknya untuk keluar dari api dan menyelamatkan hidup mereka. Ia tidak melakukan kebohongan. Mengapa saya mengatakan ini? Karena saat mereka dapat mempertahankan hidup mereka, lalu mereka mendapatkan permainan yang dijanjikan, Dan mereka dengan sebuah tindakan yang bijaksana telah diselamatkan dari rumah yang terbakar!"

Penderitaan itu apa sih?

Galau entah kenapa menjadi kata yang sangat popular akhir-akhir ini. Setahun yang lalu saya berangkat ke China untuk melanjutkan studi saya, masih teringat dalam benak saya bahwa pada saat saya pergi kata galau hanya diucapkan oleh teman-teman saya yang wong jowo. 

Begitu pulang dari China kata galau ini nampaknya telah meraja-lela entah berkat apa. Mari kita kupas galau itu apa sih? menurut kamus besar Bahasa Indonesia galau dalam konteks ini artinya kacau tidak karuan. Jadi saya mengartikan bahwa kebanyakan orang Indonesia saat mengatakan galau itu mengacu pada perasaan galau. Dimana artinya perasaan mereka sedang tidak karuan yang akhirnya menuju pada penderitaan batin. 

Manusia dalam hidupnya sering mengalami penderitaan, namun jarang yang bertanya-tanya apa sih penderitaan itu? kebanyakan dari kita hidup yah jalani saja. Kita sering tidak peduli dengan apa asal dari perasaan tidak enak yang saya hadapi ini. Penderitaan nampaknya merupakan sesuatu yang sudah ter-install dalam diri kita dan tidak dapat dihilangkan. Bahkan Eric Cassell seorang ahli medis mengatakan bahwa walaupun tugas seorang ahli kesehatan adalah mengurangi/menangani penderitaan pasiennya, sangat jarang sekali penelitian yang berkenaan dengan topik ini. 

U Kyaw Min seorang ahli Abhidhamma (ilmu yang mempelajari tentang pikiran manusia) membuat formulasi matematika yang dapat mengukur tingkat penderitaan.

Penderitaan(kepuasan) =      Keinginan yang terpenuhi     
                                           Total dari seluruh keinginan

Bila hasilnya lebih dari satu maka anda mengalami kepuasaan, bila hasilnya dibawah satu maka kita mengalami penderitaan.

Misalnya jumlah keinginan adalah 70 dan jumlah keinginan yang terpenuhi adalah 50. Maka 50/70= 0.71 maka artinya kita menjadi menderita. Untuk mendapatkan kepuasaan maka kita bisa meningkatkan jumlah keinginan yang terpenuhi menjadi 70 atau kita bisa mengurangi total dari seluruh keinginan menjadi 50. Saat itu salah satu dari dua hal tersebut terjadi anda akan mengalami kebahagiaan setidaknya sampai anda memiliki keinginan baru yang ingin dipenuhi.

Anda mungkin sudah menyadarinya bahwa apa yang saya maksud dengan penderitaan diatas adalah penderitaan batin. V. E. Frankl seorang ahli psikologi membagi penderitaan menjadi beberapa kategori yaitu
  1. Penderitaan fisik
  2. Penderitaan batin
  3. Penderitaan spiritual
Penderitaan fisik dikatakan adalah penderitaan yang tidak dapat dihindari. Saya juga menyarankan untuk tidak menghindari sakit fisik. Alasan saya menggunakan kata sakit disini adalah karena sakit belum tentu menderita. Saat kita mengalami sakit kita bisa saja hanya merasakan sakit tersebut dan tidak menderita karena sakit tersebut. 

Tentunya sebagai hypnotherapist saya tahu bahwa perasaan sakit dapat dihilangkan dengan cara tertentu. Hypnotherapy memiliki banyak teknik yang dapat meredakan rasa sakit fisik ini. Lalu mengapa tidak dihilangkan? 

Pasalnya karena rasa sakit merupakan sinyal adanya sesuatu yang tidak beres. Rasa sakit memberikan sinyal pada diri untuk memperbaiki sesuatu. Untuk itulah rasa sakit menjadi penting. Bagi hypnotherapist yang aktif menerapi orang saat anda melakukan terapi anestesia sebaiknya selalu didampingi seorang ahli medis kecuali bila anda sendiri terlisensi untuk melakukan kegiatan medis. 

Penderitaan lainnya adalah penderitaan batin dan spiritual. Ketiga penderitaan ini dapat dibantu dengan mengetahui apa hal yang menyebabkan orang yang menderita semakin menderita. Shizen Young seorang pengajar Buddhist membuat sebuah formula matematika untuk menjelaskan hal ini:

Penderitaan = Sakit X Perlawanan (Suffering = Pain X Resistance)

Mari kita masukkan angka untuk menjelaskan rumus diatas. Anggaplah anda sedang merasakan sakit, dari skala 1 sampai 100 berapakah rasa sakit anda? anggaplah 70. Lalu sekarang kita ukur seberapa anda menahan rasa sakit tersebut, anggaplah anda menahannya dengan level sekitar 50. Maka penderitaan yang anda alami adalah 70 dikali 50 yaitu 3500. Sekarang anggap anda mengalami sakit sebesar 70 dan anda tidak menahan atau melawan rasa sakit tersebut. Alhail 70 dikalikan 0 adalah 0. Tidak ada penderitaan. 

Konklusinya adalah rasa sakit adalah sesuatu yang pasti, tidak ada orang yang hidup tidak merasakan rasa sakit. Namun kita bisa memilih untuk menderita atau tidak. Dan cara untuk menjadi bahagia adalah bukan dengan melawan rasa sakit tersebut. Tetapi dengan menerima rasa sakit itu, mendengar rasa sakit itu, menyadari rasa sakit itu dan membiarkan rasa sakit itu pergi. Alhasil anda tidak akan pernah menderita lagi.

Dengan mengetahui apa itu penderitaan kita, maka seharusnya kita menjadi sadar atas apapun penderitaan yang kita rasakan. Dan dari situ kita mulai berfokus dimasa kini dan menikmati hidup yang ada sambil menuju pada impian/keinginan yang membangun. 

Salam,
Windalfin Culmen
Consultant Hypnotist

Setelah higher self

Warning: Apa yang tertulis disini hanyalah pemikiran pribadi semata:

Setelah menggunakan teknik ultra-height untuk beberapa waktu, saya mulai bertanya-tanya "ada apa diatas ultra-height?" Teknik Ultra-height adalah sebuah teknik yang diciptakan oleh Gerald F. Kein seorang ahli hypnosis terkemuka di dunia. Dalam menggunakan teknik ini kita sebagai hypnotherapist akan memasukkan klien ke Hypnotic Coma dan lalu menaikkannya ke state di atas sadar. 

Dalam state ultra-height ini orang akan menjadi bijak, ia tidak akan terpengaruh oleh emosi. Bisa dibilang dia menjadi higher-self nya. Dalam keadaan ini klien akan diajak untuk melihat masalahnya sendiri dan menyelesaikannya. Bila klien tidak mampu, dia dapat mengundang siapapun untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ia hadapi. 

Menarik bagi saya bahwa bahkan ternyata setelah manusia mencapai higher-self tersebut, ia belum tentu dapat menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Mereka kadang-kadang masih membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dari sini kita dapat disimpulkan bahwa berarti mencapai higher-self memang bukan cara untuk lepas dari semua masalah.

Pemikiran lanjutannya adalah jadi apakah ada state yang bisa lepas dari semua masalah yang terjadi pada dirinya. Dalam buddhisme cara untuk lepas dari semua masalah adalah padamnya si diri itu sendiri. Dalam buku superpower mindfulness dan the art of disappearing, Ajahn Brahm menjelaskan bahwa saat orang masuk dalam meditasi yang dalam ia akan melepaskan tubuhnya dan yang tersisa hanyalah pikiran yang bersinar atau bisa dibilang pikiran yang lepas dari segala emosi. 

Dan ia juga menyatakan bahwa setelah mencapai pikiran yang bersinar tersebut, seorang meditator bisa masuk lebih dalam lagi dan bahkan melepaskan si pikiran dan segala sesuatu menjadi hening. Dalam kondisi dalam ini segala sesuatu menjadi hening. Dikatakan bahwa dalam kondisi ini mereka tidak lagi memiliki ego. Dalam beberapa catatan juga dikatakan bahwa setelah mereka keluar dari kondisi ini mereka akan tetap berada di kondisi hening tersebut untuk beberapa waktu. 

Dan dalam kondisi hening inilah mereka dapat melihat dunia lebih jelas, mereka dapat melihat bagaimana pikiran datang dan pergi, bagaimana emosi muncul dan hilang, bagaimana informasi datang dari panca-indera masuk ke dalam pikiran mereka. Dan dengan memahami proses tersebut dikatakan seseorang dapat mencapai pencerahan dan lepas dari ketidak-puasan hidup (duka).

Berdasarkan hal diatas bisa didapatkan hipotesis bahwa apa yang bisa dicapai setelah mencapai higher-self adalah No-Self. Dan dengan menghilangkan sense of self (perasaan tentang 'aku') maka orang akan mencapai kebahagiaan yang bukan didapat dari pemenuhan nafsu/keinginan. 

Saya menjelaskan sedikit tentang bagaimana dengan menghilangkan 'aku' dari pemikiran kita akan membantu kita untuk lebih gembira dalam catatan kecil mengenai meditasi

Namun, hipotesis tersebut tidak berhenti sampai begitu saja. Kelanjutannya adalah bagaimana pengetahuan ini dapat berguna untuk seseorang. Nyatanya kita tidak mungkin bisa berbaur dengan masyarakat tanpa 'diri'. Kalau begitu bukankah dengan menghilangkan 'diri' kita akan menjadi orang aneh yang cuma bisa duduk, diam, tidak bergerak. Artinya kan state No-Self ini menjadi tidak berguna donk?

Untungnya jawabannya state ini masih berguna namun bukan untuk ditinggali selamanya. Sama seperti state ultra height yang dikunjungi saat kita memerlukannya, state No-Self ini juga dapat dikunjungi saat kita memerlukannya. Apa yang dapat kita lakukan dengan state No-Self ini adalah kita dapat memasuki state ini dan setelah menikmati state ini dan mulai keluar dari state ini. Kita menjadi sangat jernih pikirannya sehingga setiap masalah akan terlihat dengan lebih jernih, bahkan jauh lebih jernih dibandingkan saat masalah tersebut dilihat dengan state higher-self. 

Cara menggunakan state No-Self ini untuk sementara masih dalam tahap percobaan jadi belum banyak yang bisa dibagikan. Kalau ada pendapat silakan taruh komen anda dibawah:

Mencapai berat badan ideal (part 3)


Dalam artikel lampau saya mengatakan bahwa saya akan memberikan beberapa tip untuk mencapai berat badan ideal. Setelah percobaan beberapa bulan dengan tips dibawah ini. Akhirnya saya berani mempost tip-tip ini dan mengatakan bahwa tip ini adalah tip yang bekerja dan dapat dilakukan semua orang.

Saya mencoba tip-tip ini ke beberapa orang baik teman maupun klien dan semua memberikan hasil yang baik bahkan walaupun terkadang mereka melanggar tip-tip tersebut. Tip yang akan saya tulis disini adalah cara untuk mendapatkan berat badan ideal bagi mereka yang kurang waktu untuk olahraga.

Menambahkan olahraga pada kegiatan diet ini akan memberikan efek positif. Misalnya anda akan mendapat tubuh yang lebih kuat dan sehat. Jika anda ingin mendapatkan tubuh yang bagus, menambahkan otot akan membuat anda terlihat lebih menarik. 

Tadinya saya membagi tip ini dalam 2 phase yaitu rapid-loss phase dan ideal weight retention phase. Dimana Rapid loss phase adalah fase dimana kita ingin menurunkan berat badan dengan cepat karena alasan kesehatan. Saya menciptakan phase ini untuk membantu diri saya sendiri yang obesitas dan fase ideal weight berfungsi mencapai berat badan ideal dan mempertahankannya. Namun, seiring waktu berjalan dan bertambah pengalaman saya akhirnya memutuskan untuk merangkum tip yang bekerja di seluruh phase dan lebih mudah dilakukan.

TIPS:
1.   
  1. Hindari karbohidrat putih setidaknya di masa awal diet (2 minggu). Contoh dari karbohidrat putih adalah nasi, roti, pasta, tepung ayam Kentucky, kentang, dll. Sebagai gantinya anda boleh makan karbohidrat kompleks. Cara mudah membedakannya cukup melihat warnanya. Contohnya nasi putih dan nasi coklat (wheat). Anda juga sebaiknya tidak makan snack seperti chitato, cheetos
  2.  Hindari gula. Termasuk fruktosa atau buah dari gula. Artinya anda sebaiknya tidak makan coklat, permen, dsb. Bagi yang suka makan buah anda masih bisa makan buah seperti biasa. Namun, jangan di jus. Alasannya saat buah dijus, buah tersebut kehilangan banyak gizinya dan seratnya.Yang terpenting dalam tip kedua ini adalah jangan minum soda, alcohol, teh botolan, frappucino, dan sebagainya. Ganti minuman-minuman manis tersebut dengan air putih atau minuman lain yang rendah kalori. Minuman dengan pemanis buatan juga harus dihindari.
  3.  Hindari makan sampai kenyang. Makanlah sampai puas atau sekitar 80% kenyang. Jika kita makan sampai kekenyangan, kita membuat diri kita semakin sulit kenyang di kemudian hari. Alhasil kita memerlukan lebih banyak makanan untuk membuat diri kita puas. Cara terbaik untuk tidak kekenyangan adalah memperlambat kecepatan makan kita. Otak memerlukan waktu untuk menerima informasi dari perut. Karena itu makanlah dengan lambat, perbanyak jumlah kunyahan.
  4. Hindari menghukum diri. Beberapa orang yang dietnya gagal atau melanggar tip sering merasa bersalah dan akhirnya menghukum diri dengan tidak makan atau melewati makan siang. Tip keempat ini melarang anda untuk menghukum diri karena melanggar tip-tip lainnya. Karena menunda makan atau tidak makan akan membuat anda semakin craving untuk makan. Alhasil anda akan tersiksa. Jika anda melanggar tip apapun cukup sadari dan lanjutkan diet seperti biasa.
  5.  Makan 4 atau 5 kali sehari. Mulailah dengan sarapan, makan siang, makan sore dan makan malam. Anda boleh membagi waktunya sesuai dengan aktivitas harian anda. Alasan anda melakukan ini adalah untuk menghindari kelaparan. Saat anda kelaparan tubuh anda menjadi lebih kuat dalam menyerap energy. Alhasil saat anda makan tubuh anda akan menyerap energi berlebih dan akhirnya tersimpan menjadi lemak.
  6.  Jadikan air putih sebagai minuman utama. Lupakan semua minuman lain khususnya minuman botolan atau kalengan. Dengan meminum air putih anda mengurangi lemak yang disimpan dalam tubuh. Dengan minum air dibandingkan minuman lain anda juga mengurangi konsumsi gula anda secara sangat drastis.
  7. Hindari menjadi kelinci. Salah satu hal yang menjadi perhatian saya saat menerapkan diet ini ke klien adalah beberapa dari mereka menjadi kelinci alias makan hanya sayur saja. Jika anda melihat tip-nya baik-baik anda akan melihat bahwa pilihan makanan anda sebenarnya sangatlah luas. Saya menyarankan untuk membuka resep-resep makanan yang ada di took buku. Dan pilih yang sesuai dengan tip. Belajarlah memasak masakan tersebut. Anda cukup mempelajari  tujuh atau delapan jenis makanan.

Oke bagaimana jika saya gak bisa masak? Bagaimana bila saya seringnya makan diluar? Salah satu jalannya adalah dengan membawa bekal. Namun, bila itu juga tidak bisa anda lakukan. Anda masih dapat dengan mudah mempraktekkan tip diatas. Anda bisa memesan makanan tanpa nasi, bila makan di restoran padang anda masih bisa makan sate, ayam, sambal pete, dan banyak lagi. Anda cukup menghindari nasi, perkedel, teh botol, Fanta dan sebagainya.

Bila anda makan di Kentucky anda bisa membeli ayamnya dan tidak memakan kulitnya. Kalau bisa tidak perlu gunakan sambal KFC karena Sambal KFC mengandung gula. Tapi bila anda memang penggemar sambal anggap saja itu pengecualian. Tentunya dilarang minum cola, makan kentang goreng dan sebagainya.
Wah kok kelihatannya susah yah dietnya? Saya bisa katakan memang tidak mudah mengubah kebiasaan kita. Karena artinya kita akan keluar dari pattern kita sehari-hari. Alasan dari tip yang ada diatas bukanlah sebatas mencapai berat badan ideal dengan cepat. Tapi juga menciptakan pola makan yang lebih sehat. Tidak akan mengherankan kalau beberapa orang yang telah mencapai berat badan idealnya dengan tip ini. Tidak lagi sangat tertarik dengan cake atau sebagainya.

Mereka mungkin masih akan memakan cake, coklat dan lain-lain. Kadang saat menghadiri kondangan, atau perayaan ulang tahun teman. Mereka akan melahap cake dengan senang hati. Yang membedakan adalah mereka bukan memakan cake itu karena craving akan gula, melainkan mereka memakan cake itu sebagai makanan biasa.

Pertanyaan berikutnya adalah horeee saya berhasil mencapai berat badan ideal. Sekarang apa yang harus saya lakukan? Saat anda mencapai berat badan ideal anda seharusnya anda sudah memiliki pola makan ideal.

Anda akan baik-baik saja jika anda menyadari apa yang anda makan. Saat anda mencapai berat badan ideal, anda mungkin boleh melihat opsi untuk memperbaiki rasio lemak otot anda dengan mulai berolahraga. Dengan ini anda akan mendapatkan tubuh yang lebih bagus dan lebih sehat. Hal ini khususnya untuk perempuan yang sering merasa gemuk namun sebenarnya sudah ideal beratnya. Daripada mengurangi berat badan dan mengorbankan kesehatan anda. Mulailah berpikir untuk menghabiskan mungkin 1 jam sehari untuk berolah-raga kardio dan otot.

Bagaimana hypnosis dapat membantu? Kebanyakan orang memulai diet hanya menggunakan will-power mereka. Alhasil mereka menyerah ditengah jalan. Seorang hypnotist dapat membantu memprogram bawah sadar anda sehingga menjadikan tips-tips diatas menjadi sesuatu yang natural dan anda sukai. Anda bisa meminta hypnotist yang anda kenal atau didekat anda untuk membuat skrip sesuai dengan tips yang tertulis diatas.

Atau anda cukup membaca artikel ini, ingat-ingat tujuh tips diatas dan yakinkan kalau anda akan melakukannya dengan mudah dan tanpa masalah. Ucapkan hal tersebut tiga kali lalu tutup mata anda dan biarkan mata anda tertutup dan rilekskan mata anda sampai seakan-akan mereka tidak bisa dibuka. Biarkan sebentar sampai tubuh anda memerintahkan untuk membuka mata anda secara otomatis. Sebelum anda makan lakukanlah teknik tutup mata ini. Ini secara otomatis akan membatasi porsi makan anda bila memang anda benar-benar mau ini berhasil dan anda yakin ini akan berhasil maka anda akan berhasil.
Berikut artikel terakhir mengenai pencapaian berat badan ideal. Bila ada komen atau pertanyaan silakan tinggalkan kotak comment dibawah. 


Salam,
Windalfin CH
Mind Consultant

Meditasi mencapai kebahagiaan

Meditasi mencapai kebahagiaan adalah sebuah catatan pendek mengenai meditasi yang secara khusus saya tulis untuk sharing mengenai meditasi dengan mahasiswa buddhist di UPH. Perlu dicatat bahwa apa yang tertulis disanalah adalah ide yang saya setujui dan bukan berarti merupakan yang paling benar.

Dalam beberapa bagian dari artikel saya juga menggunakan translasi dari bahasa Pali ke bahasa Inggris atau bahasa Indonesia yang sesuai dengan pengertian pribadi saya.


Anda dapat mengunduh catatan pendek tersebut di:

Meditasi mencapai kebahagiaan

Maaf bila ada kesalahan kata

Windalfin CH
Mind Consultant

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review