Cinta itu apa sih? (part 1)

Berbagai penelitian tentang cinta telah dilakukan sejak jaman dulu. Banyak sekali teori yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut. Zick Rubbin seorang psikolog menyatakan bahwa cinta memiliki 3 elemen yaitu; kelekatan (attachment), kepedulian (caring) dan kedekatan (intimacy).

Kelekatan adalah keperluan untuk mendapat perhatian, persetujuan dan juga sentuhan fisik darinya. Kepedulian berkaitan dengan kepedulian kita pada kebahagiaan orang tersebut. Sehingga saat ia bahagia kita juga merasakan kebahagiaan. Kedekatan adalah bagaimana kita berbagi perasaan dan pemikiran kita tentang orang tersebut.

John Lee pada tahun 1988 menyatakan bahwa ada 6 jenis dasar dari cinta yang lebih terkenal dengan nama 'colors of love'. Mari kita lihat apa saja 6 jenis itu:
  1. Eros: Mencintai yang didasari oleh nafsu seksual. Freud menjelaskan Eros ini sebagai usaha manusia untuk menjaga kelangsungan keturunannya. Eros ini juga dikatakan sebagai marital love. Rata-rata orang menikah karena cinta Eros ini,
  2. Ludos: Cinta yang dimainkan seperti sebuah olahraga atau sebuah permainan
  3. Storge: Cinta yang bertumbuh dari persahabatan,
  4. Pragma: Cinta yang berdasarkan logika,
  5. Mania: Cinta yang obsesif
  6. Agape: Cinta tanpa syarat, seperti cinta ibu terhadap anaknya. 
Wah cinta yang sebelumnya kelihatan sederhana kok ternyata rumit yah. Tahukah anda? ternyata di seluruh bumi ini satu-satunya makhluk yang pusing karena cinta adalah MANUSIA. Manusia satu-satunya yang memikirkan banyak strategi untuk cinta. Begitu memusingkannya banyak sekali lagu, film, dan tulisan yang berkaitan dengan cinta.

Seperti yang telah saya katakan di atas, cinta telah banyak diteliti oleh banyak pakar. Sayangnya sampai sekarang belum ada penelitian yang bisa dianggap sebagai konklusif. Begitu sukarnya cinta untuk dimengerti sehingga memancing orang untuk mencari apa sebenarnya definisi dari cinta itu sendiri.

Banyak dari kita dibesarkan dengan sebuah kepercayaan bahwa kita akan menemukan 'the one' atau seorang spesial yang merupakan pasangan yang paling cocok untuk anda, di mana anda akan menghabiskan seluruh hidup anda dengan dirinya. Sayangnya kenyataan berbeda dengan dongeng-dongeng yang biasa berakhir dengan "hidup bahagia selamanya"

Kata-kata "Sampai kematian memisahkan kita" nampaknya menjadi hal yang sulit dijanjikan. Tingkat perceraian di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007 setidaknya dua ratus ribu pasangan suami istri bercerai. Angka ini mungkin memang tidak sebesar angka perceraian di Swedia yang lebih besar dari 50%.

Dan meskipun cinta begitu membingungkan  dan cinta membawa begitu banyak derita. Tetap saja cinta menjadi bagian dari manusia yang sulit untuk dipisahkan. Allan dan Barbara Pease dalam bukunya "Why Men Want Sex and Women Need Love" menunjukkan bahwa semua itu biologis. Dan menarik lagi ternyata pria dan wanita memandang cinta dengan pandangan yang sangat berbeda.

Kita akan bahas hal tersebut nanti di part 2. 

Silakan Menikmati. Mohon maaf bila ada kesalahan kata-kata.

Windalfin Culmen SE, CH,
Consultant Hypnotist

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review