Cinta itu apa sih? (part 2: The biological aspect of love)

Terakhir dikatakan bahwa cinta itu ternyata biologis. Kali ini kita simak penjelasan biologis dari cinta. Bianca Acevedo seorang neuroscientist menyatakan bahwa cinta itu sebenarnya berasal dari otak, bukan dari hati. 

Acevedo juga menjelaskan bahwa dalam pikiran manusia terdapat empat area kecil yang dinamai oleh beberapa peneliti sebagai 'circuit of love' (sirkuit cinta). empat bagian ini adalah ventral tegmental area (VTA), the nucleus accumbens, the ventral pallidum and raphe nucleus.

VTA berfungsi memproduksi senyawa kimia dopamin ke bagian otak lainnya yang menyebabkan diri anda merasa nyaman.  Helen Fisher menjelaskan bahwa ini adalah cara otak memberikan hadiah pada kita karena kita akan memenangkan hadiah terbaik dalam kehidupan yaitu partner untuk meneruskan keturunan. 

Para ilmuwan yang telah melakukan penelitian mengenai bagaimana otak manusia bekerja pada saat mereka jatuh cinta menyatakan bahwa terdapat tiga sistem otak yang berbeda untuk masalah berpasangan dan reproduksi - nafsu seksual, cinta romantis dan keterikatan jangka panjang. 

Mari kita lihat fenomena cinta pada pandangan pertama. Fenomena ini terbukti secara ilmiah dan juga terjadi pada banyak spesies hewan. Mungkin saja anda juga pernah merasakan sebuah euforia saat anda melihat seorang perempuan yang baru pertama kali anda lihat seumur hidup anda. Perempuan itu mungkin tidak begitu cantik, namun ada sesuatu yang unik dari dirinya yang membuat anda begitu tertarik padanya. 

Apa yang anda rasakan adalah reaksi kimia yang terjadi karena otak memproduksi dopamin dan norepinefrin dalam jumlah yang banyak, sehingga anda seakan-akan sedang di bawah pengaruh obat penenang. Efek ini juga terjadi pada binatang, bedanya pada binatang ini hanya terjadi selama beberapa detik atau menit. Sedangkan pada manusia bisa terjadi selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. 

Nafsu seksual dipicu oleh luapan hormon seksual, seperti estrogen dan testosteron. Kedua hormon tersebut menciptakan dorongan mendesak untuk imbalan fisik. Dua bagian otak yang menjadi sangat aktif saat nafsu seksual muncul adalah hipotalamus dan amygdala.  Produksi dopamin yang sangat banyak memicu produksi testosteron, yang lalu menciptakan ketertarikan seksual. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Chicago pada tahun 2006 menunjukkan bahwa tingkat testosteron lelaki meningkat tiga kali lipat hanya dari berbicara ringan dengan perempuan yang dia tidak kenal. 

Lalu pada laki-laki yang sudah menikah tingkat testosteron menurun, sebagai gantinya tingkat oksitosin meningkat karena mereka telah beranjak dari peran mencari keturunan menjadi mengasuh keturunan. Bila kita pahami lagi, nafsu seksual ada untuk melindungi manusia dari kepunahan. 

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 oleh Rebecca Turner, PhD, profesor di Organizational Psychology Division di Alliant International University di San Fransisco, menunjukkan bahwa hormon oksitosin yang dikenal sebagai "hormon penyayang" merupakan perekat ikatan emosional manusia. 

Bila orang jatuh cinta tingkat oksitosin mereka meningkat. Inilah hormon yang memberikan sebuah perasaan hangat yang sulit dilukiskan dengan kata-kata terhadap seseorang yang kita dambakan. Penelitian oleh David Buss menujukkan bahwa ketika sepasang kekasih berada di fase 'jatuh cinta' tingkat testosteron laki-laki menurun, sementara oksitosinnya meningkat sehingga proses keterikatan menjadi lebih cepat.  

Hal ini yang membuat lelaki menjadi lembut, lebih peka dan lebih santai. Di saat bersamaan, tingkat testosteron pada perempuan meningkat akibat kegirangan dan rasa percaya diri yang mereka rasakan pada awal hubungan baru. Hal ini terjadi selama tiga sampai sembilan bulan awal dari hubungan cinta. 

Dr. Helen Fisher menjelaskan jatuh cinta sebagai "sekumpulan peristiwa kimiawi khusus yang terjadi dalam otakya yang memiliki kemiripan dengan penyakit mental"  Sirkuit otak yang aktif ketika anda mengisap kokain sama dengan sirkuit otak yang aktif saat anda jatuh cinta. Mari kita bahas di artikel berikutnya. 


Bila ada kesalahan kata-kata, mohon maaf.


Windalfin CH
Consultant Hypnotist

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review