Hypnosis untuk membantu pembelajaran dan ujian.

Belajar, belajar dan belajar. Jelas bagi orang yang sekolah mereka tahu bahwa mereka harus belajar dan menghadapi ujian demi kelulusan mereka. Banyak orang yang mengira bahwa mereka tidak akan belajar lagi setelah mereka lulus sekolah atau setelah mereka lulus kuliah. Sayangnya segera setelah mereka merayakan kelulusan mereka, mereka menyadari bahwa mereka harus belajar lagi. Saat mereka akan bekerja mereka akan belajar untuk menghadapi psikotes, mereka harus belajar mengenai pekerjaan mereka. Khususnya mereka yang akhirnya bergerak ke bidang saham dan ingin menjadi broker, mereka harus melewati test-test yang menguji pengetahuan mereka. Bila mereka ingin menjadi pegawai negeri, mereka juga harus melewati ujian agar diterima kerja. Bahkan jika mereka ingin membuka usaha sendiri, mereka harus mempelajari skill yang diperlukan untuk membuka usaha tersebut. 

Bagaimana membantu proses pembelajaran tersebut dengan hypnosis? bagaimana kita meningkatkan semangat belajar seseorang? bagaimana kita membantu orang untuk lebih mudah mengakses ingatan saat ujian? Dalam artikel ini saya mengasumsikan anda sudah mengerti mengenai dasar-dasar hypnosis. Bila belum anda bisa mengikuti pelatihan yang kami berikan. 

Mari kita telusuri dulu apa masalah dari kegiatan pembelajaran dan menghadapi ujian. Dalam sebuah survey kecil dan pengalaman terapi yang saya lakukan, saya menemukan beberapa kesulitan yang dihadapi saat belajar. Beberapa hal tersebut adalah kemalasan, mempertahankan fokus selama belajar, sulit konsentrasi, kebosanan dan distraction. Ada juga yang sudah belajar, tapi saat ujian semua rumusnya berterbangan. Saat kita lihat secara seksama, tantangan yang dihadapi kebanyakan orang adalah menciptakan niat belajar sehingga dapat belajar dengan semangat dan mempertahankan niat tersebut selama belajar dan sulitnya untuk mengakses memori secara optimal saat ujian. 

Bila kita melakukan terapi perorangan kepada client yang mengalami kesulitan dan rasa stress/capek saat belajar, kita dapat melakukan regresi atau parts therapy atau teknik lainnya untuk mengetahui apa penyebab (mental block) dari kurangnya niat belajar ini. Biasanya hal ini terjadi karena mereka stress, atau mungkin saja ada sugesti negatif yang tidak sengaja tertanam oleh orang tua mereka. Beberapa hal yang sempat saya temukan adalah perasaan tertekan oleh ekspektasi orang tua, merasa tidak pantas mendapat nilai bagus, merasa diri tidak dapat fokus, belief negatif yang ditanamkan orang tua atau guru, trauma saat di kelas dan beberapa hal lainnya. Setelah menemukan alasan mereka sering merasa stress saat belajar mereka, dan kita selesaikan alasan tersebut baik dengan chair therapy atau parts therapy. Maka setelah itu client akan dengan mudah dapat belajar dengan nyaman. 

Setelah mengetahui mengapa mereka mengalami kesulitan belajar dan menyelesaikan masalah tersebut, maka kita bisa mulai melanjutkan dengan sesi direct suggestion yang berpusat pada peningkatan konsentrasi belajar dan semangat belajar. Dalam direct suggestion ini juga akan baik bila kita menanamkan anchor untuk menghilangkan perasaan stress saat menghadapi ujian atau saat belajar, anchor tersebut dapat berbentuk 

"setiap kali anda duduk di kursi belajar/kelas, anda langsung dapat konsentrasi dengan hebat, anda akan mendengarkan guru dan memperhatikan pelajaran dengan seksama, anda juga dapat dengan mudah mengakses apapun yang telah anda pelajari"

proses sugesti langsung ini lalu dilanjutkan dengan melakukan future pacing membawa client ke masa ujian dan membiarkan mereka berlatih menyelesaikan ujian tersebut dengan mudah dan lancar. Lakukan itu beberapa kali, disarankan melakukannya minimal 3 kali sehingga sugesti yang ditanamkan sebelumnya akan meningkat efektivitasnya karena efek compounding. Setelah melakukan future pacing, kita dapat melatih client untuk dapat memasuki kondisi belajar efektif dengan self-hypnosis atau bila anda bisa, anda juga dapat mengajari client untuk belajar cara mancapai trance dengan mata terbuka. 

Kondisi belajar efektif atau beberapa orang lebih suka memanggilnya kondisi jenius. Jika anda mengenal tentang gelombang otak, maka anda tahu bahwa kondisi gelombang otak kita secara garis besar dapat dibagi menjadi empat yaitu Beta; Alpha; Theta; Delta. Menurut penelitian pembelajaran terjadi paling efektif pada gelombang otak alpha-theta. Untuk itu ajarilah client kita untuk memasuki kondisi ini. Anda bisa menggunakan skrip Dave-Elman yang akan saya post di blog ini nanti. Setelah anda membawa mereka ke kondisi alpha-theta, ajari pada client cara masuk kembali pada keadaan alpha-theta ini dengan cepat. Instruksikan mereka untuk berlatih untuk memasuki kondisi ini, lalu belajar selama 20 menit setiap harinya selama 1 minggu. Dengan melakukan ini mereka akan berlatih untuk memasuki keadaan alpha-tetha ini dengan begitu mudahnya sehingga mereka dapat belajar dan mengerjakan ujian dengan efektif setiap saat. 

Kesimpulannya saat membantu orang untuk belajar, selesaikan mental block mereka, ajari mereka untuk memasuki kondisi alpha-tetha dengan cepat. berikan direct suggestion yang di compound sebanyak mungkin, berikan anchor untuk dapat konsentrasi saat mereka mendengarkan pelajaran, dan mengerjakan ujian. Terapi hypnosis untuk membantu pembelajaran adalah salah satu aplikasi hypnosis yang sangat positif, praktekkan dan dapatkan kesuksesan disini. Dalam melakukan group therapy tahap pertama dapat diganti dengan edukasi mengenai mental block yang menghalangi orang untuk belajar. 

Bila ada kesalahan kata, saya minta maaf. 

Windalfin CH
Consultant Hypnotist

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review