Mengatasi insomnia dengan pendekatan hypnosis/hipnotis

Hal ini mungkin pernah terjadi pada kita, kita mencoba untuk tidur, sudah guling kanan, guling kiri, buka tv sebentar, baca komik atau novel, lalu mencoba tidur lagi, entah kenapa masih tidak bisa tidur juga. Atau kadang kita sudah tertidur lalu 2 jam kemudian terbangun dan tidak bisa tidur lagi... Kondisi yang ada diatas merupakan bentuk dari Insomnia yang sering dihadapi oleh Hypnotherapist. Statistik mengatakan bahwa insomnia terjadi pada 40% orang dewasa, walaupun beberapa ahli mengatakan bahwa hampir semua orang dewasa pasti pernah merasakan insomnia.

Terdapat banyak sekali cara untuk mengatasi insomnia, di pasaran Indonesia sudah dijual obat tidur bermerek lelap, beberapa herbal dan pengobatan tradisional juga dikatakan dapat membantu menyelesaikan masalah insomnia. Dan sekarang ini hypnosis menjadi salah satu cara yang lumayan populer dalam membantu orang untuk mengatasi masalah insomnia, khususnya karena hipnotis tidak memberikan efek samping seperti obat.

Terdapat banyak cara dan teknik yang sering digunakan oleh seorang hipnoterapis dalam menangani klien insomnia. Sebelum melakukan penanganan tersebut hendaknya kita tahu terlebih dahulu bagaimana proses tidur itu terjadi.

Dalam sebuah artikel Gravelle menyatakan bahwa kebanyakan orang tidak sadar bahwa saat mereka tidur mereka sebenarnya melewati 4 tahapan, yaitu;

  1. Berpikir
  2. Berfantasi
  3. Hypnoidal (light trance)
  4. Unconscious sleep (tidur)
Saat kita menutup mata kita sering kali mulai memikirkan hari-hari kita, apa saja yang sudah kita lakukan selama ini, apa yang akan kita lakukan besok. Setelah itu secara tidak sadar kita mulai menjadi relaks dan pemikiran kita berpindah pada hal-hal yang membuat kita relax. Setelah tubuh dan pikiran menjadi relaks dan santai akhirnya kita memasuki light trance, saat ini kita masih sadar,sambil mengalami beberapa fenomena seperti time distortion (distorsi waktu) dan sedikit amnesia. Setelah kita mencapai hypnoidal atau light trance inilah baru kita masuk ke tahap unconscious sleep dimana kita benar-benar tidak sadar dan sudah tertidur lelap.

Menurut Marc Gravelle orang menghadapi kesulitan tidur biasanya karena kesulitan melakukan transisi dari tahap berpikir menuju tahap fantasi. Biasanya ini terjadi saat orang ini sedang memikirkan sesuatu yang ia khawatirkan atau ia sedang tidak bisa mengontrol pikiran dia. Kebanyakan kesulitan tidur biasa terjadi karena stress, tegang dan beberapa hal lainnya. (oxford hypnotherapy).

Dengan mengetahui keempat tahap tidur tersebut, kita menjadi tahu bahwa sebelum memasuki tidur, kita melewati sebuah tahap yang secara ilmiah bisa dikatakan "hypnotic" yaitu  hypnoidal. Dan kita juga tahu bahwa kebanyakan orang yang sulit tidur mengalami kesulitan untuk melakukan transisi dari berpikir menuju fantasi. Berarti dari informasi tersebut kita tahu bahwa kita dapat secara sengaja melewati tahap berpikir dan langsung masuk ke tahap berfantasi.

Prakteknya saat kita ingin tidur, kita dapat mulai berimajinasi mengenai hal-hal yang terasosiasi dengan perasaan relaks, kita dapat membayangkan saat-saat kita pernah merasa relaks, dan seandainya kita tidak pernah merasa relaks sebelumnya, kita bisa membayangkan kita pergi berlibur ke tempat yang begitu damai dan nyaman. berimajinasilah, yang nantinya dengan mempertahankan imajinasi ini kita akan mulai terbawa ke hypnoidal dan akhirnya ke tidur.

Salah satu teknik yang sering saya pribadi pakai adalah melakukan meditasi. Meditasi akan membantu kita  untuk membuat pikiran kita menjadi hening sehingga membuang seluruh pikiran yang mengganggu kita untuk menuju tidur. Cara meditasi yang saya gunakan adalah meditasi dengan objek nafas dimana saat kita bermeditasi baik duduk maupun tiduran kita menyadari nafas kita yang keluar dan masuk secara berkesinambungan. Ingat bahwa yang kita lakukan adalah menyadari nafas bukan berfokus pada nafas.


Cara ini telah saya praktekkan selama ini dan belum pernah gagal. Silakan dilakukan dan anda mungkin terkejut bagaimana anda dapat tidur dengan begitu mudahnya. Satu hal yang sangat penting adalah anda harus menyadari bahwa anda layak mendapatkan tidur yang nyaman. Katakanlah pada diri anda sendiri,  

saya layak untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, untuk itu saya sumbangkan waktu saya selama .... jam untuk tidur yang berkualitas. 


Tahap-tahap dalam meditasi yang dapat dilakukan adalah.
  1. Relakskan seluruh tubuh, cari posisi meditasi yang benar-benar nyaman. 
  2. Mulailah untuk sedikit tersenyum, tersenyum kecil membuat otot muka kita menjadi lebih relaks.  
  3. Jika pikiran kita memikirkan hal lain, jangan memaksa untuk kembali pada nafas melainkan sadari bahwa pikiran kita sedang berkeliaran, dan biarkan pikiran tersebut hilang, lepaskan mereka dan anda kembali menyadari nafas. 
  4. Rasakan bagaimana setiap helaan nafas anda menjadi semakin relaks, biarkan itu terjadi dan nikmati.  
  5. Saat anda sudah menikmati meditasi anda, anda boleh mengambil posisi tidur dan lalu anda akan dapat tidur dengan begitu mudahnya.

Seandainya anda sudah melakukan itu semua (teknik meditasi dan teknik imajinasi) dan masih mengalami kesulitan tidur, mungkin saja terdapat masalah lain dalam kesulitan tidur anda yang anda tidak ketahui penyebabnya, untuk itu carilah terapis yang handal didaerah sekitar anda, mintalah bantuan mereka untuk mencari-tahu penyebab anda mengalami insomnia tersebut. Terapis yang baik akan tahu dan dengan senang hati membantu anda untuk mengatasi masalah tidur anda.

Selamat menikmati tidur anda.
 Jika ada kesalahan kata, saya minta maaf.

Windalfin CH
Consultant Hypnotist

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review