Mengenal lapar emosi (part 2)

Saat saya memberikan terapi untuk weight loss saya sering mendapat pertanyaan "Jadi gimana kita bisa membedakan lapar emosi dan lapar fisik?". Saat itu pula saya teringat bagaimana saat saya berjalan dengan kawan-kawan saya beberapa dari mereka kadang mengatakan "aduh pengen makan es krim, tapi lapar mata doang sih" Dari kata-kata tersebut saya menyimpulkan bahwa itu adalah sebuah bentuk lapar emosi.

Secara perasaan lapar emosi dan lapar fisik memiliki simptom yang berbeda. Misalnya untuk lapar emosi biasanya kita ingin makan makanan yang spesifik seperti es krim, pizza, milk tea, dan lainnya. Memakan makanan yang lain tidak akan memuaskan kelaparan anda. Makanan spesifik ini sering disebut sebagai comfort food.

Selain makanan spesifik lapar emosi bisa juga muncul dalam bentuk keinginan untuk merasakan sebuah rasa yang spesifik misalnya seorang kawan saya memiliki kebiasaan untuk makan sesuatu yang manis setelah makan. Ada lagi yang setelah makan manis ingin makan yang asin. Lapar fisik akan terpuaskan dengan rasa apapun selama makanan tersebut mengenyangkan fisiknya, sedangkan lapar emosi menyebabkan orang untuk terus makan sebelum mendapatkan rasa yang dia inginkan.

Lebih dari itu lapar emosi biasa datang tiba-tiba saat kita tidak sadar. Sedangkan lapar fisik datang secara bertahap dan perlahan. Saat kita lapar emosi biasanya kita 'ngebet' ingin makan makanan yang kita inginkan dan juga kita akan memakan makanan tersebut sampai kita merasa terpuaskan, sedangkan pada lapar fisik saat kita kenyang kemungkinan besar kita akan berhenti.

Karena lapar emosi datang tiba-tiba kadang-kadang kita akan menemukan diri kita sudah menghabiskan sekantung keripik kentang atau sebatang es krim tanpa kita sadari. Bentuk ini mirip sekali dengan automatic eating yang terjadi seperti saat kita nonton sambil makan popcorn, kita tidak sadar bahwa kita memasukkan popcorn ke mulut kita terus-menerus. Tanpa disadari tiba-tiba popcorn tersebut sudah habis termakan.

Satu hal lagi yang merupakan penanda lapar emosi adalah kita tahu saat kita makan karena lapar emosi maka kita akan merasa bersalah karena telah makan di saat seharusnya kita tidak makan. Berdasarkan semua indikator lapar emosi di atas, kita bisa melihat bahwa sebenarnya kita sadar akan lapar emosi kita, sayangnya kita sering mengabaikan sinyal dari pikiran dan tubuh kita dan makan.

Mengetahui hal tersebut sebenarnya untuk mengurangi makan karena lapar emosi yang perlu kita lakukan adalah menjadi lebih sadar atas apa yang kita makan dan mengapa kita makan makanan tersebut. Untuk meningkatkan kesadaran ttersebut dapat digunakan beberapa tips yaitu:
  1. Meditasi Kesadaran 
  2. Membuat jurnal makanan (saya akan ajarkan di artikel selanjutnya)
  3. Berhenti dua menit sebelum makan, tarik nafas dan sadari semua perasaan dalam pikiran. Apakah anda makan karena lapar fisik ataukah ada alasan lain. Cari dalam diri anda. 
  4. Hypnosis
  5. Tidur yang cukup (anda akan lebih tidak mudah lapar dengan tidur yang cukup)
Windalfin

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review