Apa yang dapat ditangani dengan hypnosis (H.F.A.Q 2)

Selamat datang kembali di H.A.F.Q bagian kedua. Bagian kedua dari Hypnosis Frequently Asked Question adalah pertanyaan yang juga sangat sering ditanyakan oleh client. Apa saja sih yang dapat ditangani oleh hypnosis? dalam buku Clinical Hypnosis textbook (James, 2010) tertulis bahwa tidak ada batasan yang jelas antara apa yang dapat dan tidak dapat diobati oleh hypnosis. Hal ini sangat bergantung kepada setting (misalnya di rumah sakit, bidan atau penjara) dan keahlian-keahlian yang dimiliki terapis.

Karena tidak adanya batasan-batasan ini maka kita belum tahu secara detail apa saja yang dapat ditangani dengan hypnosis karena masih mungkin akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan berkembangnya penelitian-penelitian mengenai hypnosis. Dalam website Danni Phillips (http://www.hypnotherapylondon.me.uk/treat.php) ia menuliskan daftar hal-hal yang dapat diterapi dengan hypnosis antara lain:

agoraphobia alcohol problems anxiety binge drinking binge eating blushing bulimia children's problems confidence / social anxiety / shyness depression driving phobia and driving test nerves drug addiction (cannabis and cocaine) eczema embarrassment emotional pain / guilt / anger exam nerves fear of flying blood pressure interview nerves insomnia jealousy memory and learning motivation nail biting

nightmares obsessive compulsive disorders panic attacks past life regression performance anxiety phobias phychogenic infertility public speaking self harm sexual problems sleep problems self esteem smoking snoring sports performance stage fright stammering stress and related problems teeth grinding (bruxism) wedding nerves weight problems

Melihat list tersebut bisa dengan aman kita asumsikan bahwa hypnosis kebanyakan digunakan untuk menangani penyakit yang berasal dari pikiran. Namun bukan berarti tidak ada masalah fisik yang tidak bisa dibantu dengan hypnosis, sekarang ini banyak pasien penderita kanker yang menjalani terapi hipnotis untuk membantu proses pengobatan mereka. Seperti yang dikatakan sebelumnya diatas bahwa hypnosis memiliki fungsi yang sangat luas tergantung pada kemampuan terapis. Seandainya si terapis adalah dokter gigi, ia dapat menggunakan hypnosis untuk proses pengobatan gigi. seandainya ia seorang nutritionist ia dapat menggunakan hypnosis untuk membantu pasiennya menjalani diet. Jika terapis seorang guru, ia dapat menggunakan hypnosis untuk mengajar dan membimbing murid dalam mengerti pelajaran.

Kesimpulannya hypnosis merupakan teknik yang banyak dipakai untuk penyakit yang berasal dari pikiran. penggunaan hypnosis dalam penyakit biologis pakemnya hanya berlaku sampai tahap membantu proses penyembuhan. Kegunaan hypnosis sangat luas dan masih dapat di-eksplorasi oleh kita semua.

Maaf bila ada kesalahan kata. :)

Windalfin, CHt

Posted in: HFAQ