Info Pelatihan Hypnosis I.M.T.I


HYPNOTHERAPY FUNDAMENTAL and Advanced WORKSHOP
IBH Official Event

***

8 Dynamic Hours, With :

William Tekimam CHt,

* Trainer of  Indonesian Mind Training Institute
* Member of Certified Hypnotherapy of Indonesian Board of Hypnotherapy


Waktu :
----------

Belum ditentukan
Pk. 09.00 – 18.00 WIB


Tempat :
------------

Belum ditentukan



Deskripsi & Target Peserta :
--------------------------------------

Workshop ini akan mengajarkan peserta untuk dapat memahami konsep dan mekanisme Hypnosis. Target peserta setelah mengikuti Workshop ini adalah dapat melakukan Hypnosis kepada orang lain secara aman dan benar, dan dapat menerapkan aplikasi terapi mental sederhana (Suggestion Therapy) melalui teknik Hypnosis.


Persyaratan Peserta :
-----------------------------

Pendidikan minimal SLTA, dan tidak memiliki hambatan dalam komunikasi verbal (gagap), tidak memiliki hambatan serius dalam kepercayaan diri.


Materi Pelatihan Fundamental:
-----------------------

* Sejarah Hypnosis
* Mekanisme Pikiran & Tindakan Manusia
* Conscious Mind, Sub-Conscious Mind, Critical Area
* Formal Hypnosis & Informal Hypnosis
* State of Consciousness (Normal State, Hypnosis State, Sleep State)
* Hypnotisability
* Suggestibility & Suggestibility Test
* Prinsip Dasar Sugesti
* Aplikasi Hypnosis
* Waking Hypnosis
* Trance Hypnosis
* Pre-Induction
* Induction
* Deepening
* Depth Level Test
* Suggestion Therapy
* Termination
* Post Hypnotic Suggestion
* Anchor
* Re-Hypnotization
* Ideo Motor Response
* Stage Hypnotism & Routine
* Self Hypnosis Technique
* Davis-Husband Scale


Materi Pelatihan Advanced:
Pre-Induction Process
Building Raport, Intake Interview, Exploring Client Modalities, Suggestibility Test & Hypnotic Training, Strategy, dll.

Advanced Induction & Deepening
Dave Elman, Erickson Environmental, Dll.

Hypno Therapeutic Technique
Direct Suggestion, Ideo Motor Response, Age Regression, Anchor, Role Model, Desensitization, Future Pacing, Affect Bridge, Informed Child Technique (ICT), Parts Therapy, Chair Therapy, Gestalt Dialogue, Forgiveness Therapy, Object Imagery.

Case Study.

Hypnotherapy Technology.

Sistem Pelatihan :
------------------------

Teori 30% & Praktek 70% (Hands-On Workshop)


Biaya Pelatihan :
----------------------
Buat pelatihan anda sendiri, tentukan harga anda sendiri. Bagaimana caranya? Hubungi
Windalfin di 0812841 84847

Fasilitas :
-------------

Student Kit, Lunch, dan Coffee Break.

Dress Code :
-----------------

Bebas & rapi


Email :
---------

Windalfinc@gmail.com

***

A JOURNEY TO THE SUB-CONSCIOUS MIND …!

***

Beberapa kata yang mungkin menghalangi keberhasilan anda.

Apapun bisnis anda, jika kita hendak memiliki sebuah usaha yang besar tidak dapat dihindarkan lagi bahwa kita harus mampu menjual baik diri kita maupun produk yang kita tawarkan. Dalam penjualan kita berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal. Dalam pendekatan NLP atau Ericksonian Hypnosis, manusia menangkap informasi secara conscious dan unconscious. 

Kemampuan untuk berbicara kepada conscious dan unconscious seseorang akan mempermudah kita untuk meyakinkan orang mengenai bagaimana produk kita dapat berguna untuk mereka dan membuat mereka lebih yakin untuk membeli produk yang kita tawarkan.

Dalam kehidupan kita terdapat beberapa kata yang saat diubah dapat mengubah banyak hal sekaligus, baik terhadap mental kita maupun dalam menjual diri kita. Kata-kata tersebut adalah

1. Coba (TRY)
Pada dasarnya tidak ada sebuah tahap mencoba. saat kita mencoba kita tidak melakukan. Sadari bahwa segala sesuatu hanya ada lakukan atau tidak lakukan. kita hanya dapat sedang 'membaca tulisan ini' atau sedang 'tidak membaca tulisan ini', kita tidak bisa mencoba membaca tulisan ini. 


Ingatkah ketika seseorang meminta bantuan yang sebenarnya kita enggan lakukan. Apa jawaban yang biasa kita berikan? "Nanti deh, saya COBA lakukan..." Begitu anda mengatakan kata coba, teman anda mungkin saja sudah menangkap idenya bahwa anda belum tentu bisa melakukan tindakan tersebut. 

Sebagai gantinya tukar kata coba dengan "lakukan/tidak lakukan"

2. Tidak Bisa (CAN'T)
Tidak bisa merupakan kata yang membuat kita lemah. Dengan kata tidak bisa membuat kesempatan yang ada didepan seakan-akan telah tertutup. bayangkan apa yang client anda dengar bila anda mengatakan

"Maaf pak, hal tersebut tidak bisa dilakukan"
tentunya terasa bagaimana kecewanya pelanggan tersebut atas kata-kata yang anda ucapkan. Coba bayangkan kembali dan ganti kata-katanya dengan

"Maaf pak, hal tersebut BELUM dapat kami lakukan"
sebuah perbedaan kecil namun kini membuka kesempatan bahwa dikedepannya mungkin hal yang diinginkan dapat terjadi.


3. Tapi, namun dan kata2 lainyang sama fungsinya (BUT)
Kata Tapi adalah sebuah kata yang mengnegasi atau menghilangkan semua efek kata yang ada didepannya. contoh:

"Saya ingin sekali pergi bersama anda, TAPI saya sedang sibuk"

Kata TAPI menghilangkan efek kata "saya ingin sekali pergi bersama anda" sehingga arti dari kalimat diatas menjadi

"saya tidak ingin pergi bersama anda karena saya sedang sibuk"

Sebagai gantinya kita ubah kata TAPI dengan kata DAN.

Penggunaan kata DAN cukup sederhana. Kita cukup mengganti kata 'tapi' dengan 'DAN'. meskipun kadang terkesan tidak natural, itu hanya karena kita tidak terbiasa saja.


"Saya ingin sekali membantu anda, dan anda memberikan permintaan yang sulit dikabulkan"

Bandingkan:

"Hari ini cerah, TAPI nanti akan hujan"

dengan

"Hari ini cerah, DAN nanti akan hujan"

Kalimat pertama menghilangkan efek bahwa hari ini cerah. sedangkan kalimat kedua mempertahankannya dan tidak membuat 'nanti akan hujan' terdengar buruk.


4. Jika, bila (IF)

Kata jika adalah sebuah kata yang menciptakan kondisi, dimana bila suatu kondisi tidak terpenuhi maka hasil yang diinginkan tidak akan tercapai. Masalahnya kata JIKA membuat anda terdengar lemah karena menghilangkan kekuatan atau kontrol yang anda miliki. Saat and mengganti kata JIKA dengan kata SAAT maka secara otomatis anda memiliki kontrol yang lebih kuat karena adanya ekspektasi lebih.

"Jika A terjadi maka, B akan terjadi"

bandingkan dengan

"Saat A terjadi maka B akan terjadi"

Hanya dengan pergantian satu kata, dapat dirasakan perbedaan yang cukup signifikan. dimana pada kalimat pertama seakan-akan A mungkin tidak akan pernah terjadi. sedangkan pada kalimat kedua A memang belum terjadi dan mungkin saja dapat terjadi. 

5. Masalah (problem)

Kata MASALAH adalah kata negatif yang menunjukkan adanya kesulitan untuk mencapai tujuan. Tidak ada orang yang ingin ada dalam masalah. oleh karena itu, gantikan kata MASALAH dengan TANTANGAN, hal ini sangat mempengaruhi pemikiran client. Pada dasarnya tidak ada orang yang menyukai masalah, bayangkan bila client kita mendengar kita mengucapkan kata

"Saya memiliki masalah dengan persetujuan ini."
dan mari kita gantikan dengan

"Saya melihat persetujuan ini dan menemukan beberapa tantangan yang dapat kita selesaikan bersama."

Penggantian kata MASALAH dengan TANTANGAN merubah banyak hal, Tidak ada orang yang menyukai masalah. Namun, banyak yang suka pada tantangan.

6. Semoga, harap, harapan (hope)
Berharap merupakan sebuah intensi akan terjadinya sesuatu dimasa mendatang. Kelemahannya adalah kata berharap memperlihatkan bahwa kita tidak yakin dapat menyelesaikan apa yang kita katakan. Kita dapat mengganti kata HARAP dengan kata YAKIN:

Bandingkan:

"Saya harap saya dapat memproses order tersebut hari ini"
dengan:

"Saya yakin dapat memproses order tersebut hari ini"

Tentunya anda lebih baik menepati kata-kata anda, katakan bisa kalau bisa, katakan tidak bisa kalau tidak bisa. Kebanyakan orang menyukai kepastian daripada ketidakpastian. Untuk itu berikan mereka sesuatu yang bersifat pasti sehingga mereka percaya kepada anda.


Saat anda mengerti maksud dari kata-kata kadang anda bisa melakukan modifikasi sana sini, misalnya dalam penggunaan kata "TAPI" anda bisa menggunakannya seperti:

"Anda mungkin pernah merasa tidak senang dengan kami, TAPI saya setuju dengan pendapat bapak setelah mendengar cerita bapak, kini kami telah menambal kesalahan saat itu, dan menjadi lebih baik."


Mengetahui bagaimana sebuah kata bekerja dalam otak kita dan mengetahui kapan menggunakannya sehingga menciptakan komunikasi yang dapat mempengaruhi orang lain secara conscious dan unconscious maka kita akan........... (silakan isi sendiri titik2nya)

Setelah anda membaca artikel ini saya tidak tahu bagaimana anda akan menggunakan informasi yang ada di artikel ini, entah hanya di pekerjaan atau juga di kehidupan sehari-hari. dan saat menggunakannya dan merasakan manfaatnya dalam menghadapi tantangan dalam hidup anda. tentunya dengan itu kita dapat menjadikan diri kita lebih maju.

Salam mistis! (lagi favorit)

Kurang ini, Kurang itu, masalahnya apa sih??

Luar biasa banyak orang yang saat dihadapkan dengan kesempatan, mereka menyatakan bahwa mereka memiliki kekurangan, apakah itu kurang waktu, kurang tenaga, kurang modal, kurang ilmu dan kurang-kurang lainnya. Alasan tersebut terus menghalangi mereka untuk mencapai apa yang mereka impikan. Beberapa orang mungkin bermimpi untuk menjadi seorang yang kaya raya dengan materi, namun saat dihadapkan dengan kesempatan justru ia ciut dengan berbagai alasan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal namun salah satu penyebab utamanya adalah ketakutan atau kecemasan akan apa yang akan terjadi di masa depan. Seperti layaknya orang yang sakit gigi. kebanyakan mereka sudah takut ke dokter gigi sebelum sampai ke dokter gigi. saking kuatnya ketakutan itu bahkan dalam beberapa kasus mampu menciptakan anestesi yang luar biasa sehingga gigi tersebut tidak sakit lagi.


Segala hal yang berasal dari pikiran yang menghalangi kita untuk dapat melakukan sesuatu kita sebut sebagai mental block. Mental Block dapat muncul dengan berbagai bentuk, rasa malas, alasan, rasa tertekan, dan lainnya. Sebenarnya pada dasarnya mental block tidak jahat, atau tidak bisa disebut oleh beberapa orang penyakit. Mental BLock berfungsi untuk melindungi kita, ia melindungi kita dari kegagalan yang mungkin akan terjadi di masa depan dan membuat kita tetap berada di zona nyaman kita sekarang. Sayangnya sekaligus melindungi kita mental block juga menghalangi kita dari menjadi lebih maju.

Inilah 7 penyebab Mental Blocks yang dapat menghalangi kreativitas kita menurut Brian Clarks yaitu:
1. Ingin mencari jawaban yang "benar"
Saat kita sekolah kita selalu dihadapkan dengan soal dimana jawaban yang benar hanyalah satu, namun sayangnya di kehidupan nyata setiap soal dapat memiliki banyak sekali jawaban yang benar. Saat kita mencoba untuk mencari jawaban yang benar kita akan menyadari banyaknya jawaban yang hadir dalam pikiran, dan semuanya benar. Terjebak dalam mencari jawaban yang benar dapat membuat orang tidak mau bertindak.

2. Berpikir Logis
Berpikir logis kadang mampu menahan seseorang untuk menjadi kreatif, contohnya saat kita memikirkan rencana pemasaran, kita berpikir menurut data yang disediakan sehingga tidak berani berpikir out of the box alhasil, kita terpaku pada hal yang biasa dan tidak kreatif, untuk dapat mengatasi hal ini, kita dapat mengganti cara berpikir kita menjadi cara berpikir secara metafor.

3. Aturan
Saat TDW dalam seminarnya menanyakan "mana yang anda pilih 100.000 atau 10 juta??" semua peserta pun langsung berkata "10 juta!!" dengan teriakan semangat. lalu TDW mengatakan "kalau saya sih, saya ambil dua duanya, kata siapa cuma boleh ambil satu doang?"
kita sering terjebak dalam aturan dan tradisi, hal ini mengurangi kreativitas. Salah satu orang yang dikenal nakal adalah Richard Branson pemilik Virgin. Dalam marketing dikatakan Brand seharusnya memiliki karakteristik sendiri sesuai dengan produknya. Sayangnya Richard tidak peduli, semua usaha dia dinamakan VIRGIN. dari produk Coke sampai Pesawat.

4. ke-Praktikal-an
Saat kita memikirkan sebuah ide seringkali kita berpikir apakah ide tersebut dapat diaplikasikan di dunia nyata nanti? apakah ide tersebut dapat dilakukan? hal tersebut membuat kreativitas kita terganggu karena kita jadi takut untuk berpikir luas dan bebas. Lupakan mengenai praktikabilitas saat kita melakukan brainstorming. Howard Schultz dalam buku marketing yang ditulisnya menyatakan bahwa saat marketer melakukan brainstorm jangan halangi ide gila keluar, biarkan mereka keluar karena mereka mampu menjadi stimuli untuk menghadirkan ide yang lebih hebat.

5. Takut Bermain
Kebanyakan orang saat berpikir mereka mengurung diri didalam kamar atau sebuah ruangan, lalu diam untuk jangka waktu tertentu dan hasilnya sering tidak memuaskan. Kebanyakan dari orang takut untuk bermain, mereka merasa bermain bukanlah bekerja. Howard Schultz dalam menjelaskan cara melakukan brainstorming mengatakan bahwa sebaiknya brainstorming dilakukan ditempat yang menyenangkan, seperti dibelakang sebuah tempat bermain, atau tempat karaoke, selain itu sediakan manisan seperti permen dan lainnya. Hal ini berfungsi merangsang otak untuk berpikir lebih kreatif. perusahaan seperti google memiliki kantor yang luar biasa menarik, mereka memiliki ruang karaoke di kantor mereka.

6. Itukan bukan urusan ku
Itu yang sering kita dengar sebagai alasan orang untuk tidak bertindak, hal ini juga dapat membuat orang menjadi tidak kreatif. Kebiasaan untuk melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, merupakan salah satu kebiasaan manusia yang sangat destruktif. Tentunya benar jika mengatakan bahwa kita harus menjadi spesialis disuatu bidang, namun bukan berarti kita tidak tahu hal-hal diluar bidang kita. jadilah seorang yang senang bereksplorasi.

7. Saya belum siap!
Lagi-lagi alasan yang sering terdengar ditelinga kita, kurang modal, kurang ilmu, kurang skill, kurang persiapan, kurang rapi, kurang ganteng, kurang cantik, kurang apapun itu yang jika kita lanjutkan bisa bertahun-tahun gak habis-habis. Terdapat suatu cerita dimana seseorang bertanya kepada temannya, "hei, kenapa kau tidak rapikan tas mu itu!" anak itu pun dengan ringannya menjawab "karena cuacanya lagi mendung." alasan selalu muncul meskipun itu benar atau tidak. kenali apa yang benar-benar penghalang apa yang bukan. jika kita bertemu penghalang, dengan cepat take action, cari cara melewati penghalang tersebut. jika kurang modal, kita dapat mencari cara mendapatkan modal, apakah mau dengan cara meminjam uang orang, atau mencari orang yang mau mendanai usaha kita. jika kita kurang skill cari pelatihan yang sesuai, berlatih disana, lalu jadilah ahli.

Sekali lagi Mental Block berfungsi untuk membuat kita tetap di zona nyaman kita, ia membuat kita untuk selalu tinggal di pattern yang telah kita miliki. untuk itu carilah pattern lain yang anda inginkan setelah itu take action. Untuk membuat sebuah pattern lama hilang anda harus membuat pattern baru untuk menggantikan pattern lama tersebut untuk karena itu anda perlu berlatih demi mencapainya. tentunya jika anda tidak dapat melakukannya sendiri mintalah bantuan pada orang terdekat yang ingin membantu anda, saudara, istri/suami, pacar dan lainnya. Jika anda sudah mentok anda dapat mendatangi profesional dalam bidang pikiran untuk membantu anda.


Berikut adalah video mengenai seorang yang tidak memilki tangan namun mampu bermain piano dengan begitu lincah dan indah.

Pianis tak bertangan. check this out.

http://www.youtube.com/watch?v=rVYMBOQxt

Ellnerian "parts therapy-like story"

It's a story i took from a conversation between hypnotist on Hypnothought:

An elderly Cherokee Medicine Man was teaching his grandchildren about health and healing. He said to them, "A fight is going on inside everyone who has an inner-conflict. It is a terrible fight and it is between two wolves." "One wolf promotes pain and disease--he feeds on fear, anger, envy, sorrow, regret, self-pity, guilt, and resentment." "The other wolf promotes healing and well-being--he feeds on joy, peace, love, hope, serenity and faith." The grandchildren thought about this story for a minute and then one child asked his grandfather, "Which wolf will win?" The old Cherokee simply replied, "The one they feed." Now it's time to ask my client about the two wolves inside of them -- One wolf wants to continue to poison you and the other wolf wants to live -- Which one do you want to feed?


It's a tool you can use in your practice.

Dualism and Nondualism. My thought about them...

Post ini merupakan jawaban saya dari pertanyaan seorang kawan mengenai dualisme dan nondualisme di Forum Komunitas mahasiswa Vidya Buddhist.

Ini saya ambil dari buku sutra Darma/sutta Dhamma karangan Tsai Chih Chung halaman 37.
Mencerahkan lho bukunya ^^
Saya baru baca sebagian, pada halaman tersebut :

Buddha: "Kita seharusnya tidak menciptakan dualisme dalam sudut pandang kita sendiri.
Terobsesi dengan perbedaan antara baik dan buruk tidaklah membantu."

Buddha: " Pemisahan baik dengan buruk akan menimbulkan prasangka suka dan tidak suka... ."

Buddha: " Selanjutnya, ketamakan, kebencian, dukacita, dan ketidakpuasan akan muncul. Ketakutan dan keterikatan pada diri sendiri pasti akan muncul dari hal-hal tersebut."

Bagaimana menurut pendapat Anda mengenai pernyataan di atas?

Bagaimana pendapat Anda mengenai pembedaan baik dan buruk seperti karma baik dan buruk atau lainny?

Thx buat sharingnya ya ^^



Menurut saya, apa yang katanya dikatakan Buddha mengenai konsep nondualism (tentunya ini akan dimengerti bila sudah mengerti apa itu Anatta) berfungsi untuk memberitahu kepada kita para manusia yang memiliki debu dimatanya, bahwa sebenarnya pikiran kitalah yang mempersepsikan apa itu baik, apa itu buruk? apakah gelap itu buruk ataukah gelap itu buruk? seorang yang bekerja pada malam hari untuk mengambil barang orang akan mengatakan gelap itu baik. orang yang bekerja dengan mata mereka akan mengatakan gelap itu buruk. seperti analogi populer mengenai orang buta yang mencoba menjelaskan mengenai gajah hanya berdasarkan apa yang mereka pegang. pada dasarnya semua hanyalah persepsi kita sebagai manusia.

Lalu bagaimana halnnya dengan karma baik dan karma buruk. penjelasan ini mungkin akan sedikit aneh, tapi yah coba saja toh ini cuma celotehan saja. menurut pendapat saya. pada dasarnya tidak ada karma baik maupun buruk, definisi karma sendiri adalah tindakan. Sama seperti penjelasan diatas pada dasarnya karma baik dan buruk, yang menentukan adalah manusia. Seorang jendral mengatakan bahwa membunuh musuh masyarakat sehingga negeri tenteram adalah hal baik, maka hal itu adalah karma baik. Namun dijaman sekarang membunuh adalah hal buruk. bahkan hukuman mati pun mendapat banyak tentangan dari publik menentang. maka membunuh adalah karma buruk. bukankah apa yang barusan anda baca itu semua hanyalah persepsi, hanya suka-suka orang menyatakan hal tersebut baik, hal tersebut buruk.

Lalu apakah ada yang namanya karma baik dan karma buruk. jawabannya ada. kenapa? bukankah itu cuma persepsi? yak benar, itu semua berasal dari pikiran, dan ingat kata2 yang berada di Dhammapada Ch.1 (1-2):

"All that we are is the result of what we have thought: it is founded on our thoughts, it is made up of our thoughts. If a man speaks or acts with an evil thought, pain follows him, as the wheel follows the foot of the ox that draws the carriage."

"All that we are is the result of what we have thought: it is founded on our thoughts, it is made up of our thoughts. If a man speaks or acts with a pure thought, happiness follows him, like a shadow that never leaves him.
"

Pikiran menciptakan baik dan buruk, karena ada yang berpikir maka hal tersebut ada, karena ada yang berpikir maka ada hal yang baik begitu pula hal yang buruk.


Sebelum saya tutup saya ingin berbagi sebuah cerita yagn lumayan terkenal; suatu hari ada seorang bikkhu yang telah bermeditasi sangat lama dan suatu saat pun ia membuka matanya dan merasa bahwa ia telah mencapai pencerahan. Dia pun datang ke gurunya dan berkata bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah kosong. Mendengar hal itu gurunya pun memukul kepala si bikkhu dengan keras. Si Bikkhu marah karena dipukul dengan keras tanpa alasan. Melihat kemarahan bikkhu tersebut gurunya pun berkata "Jika semua adalah kosong, lalu siapa yang sedang marah ini?"

Seseorang dapat mengatakan bahwa semua adalah kosong, semua hanyalah persepsi, dan lainnya. namun, masih menghina kanan kiri, menjelekkan orang-orang yang tidak sejalan dan sepengetahuan. Pada dasarnya selama kita masih manusia maka lepas dari dualisme bukanlah hal yang mudah. Namun, bukan berarti kita harus tenggelam dalam dualisme. karena itu saya bold kata terobsesi diatas. jika kita mengerti mengenai konsep nondualisme maka kita akan mengerti tentang dualisme itu sendiri. dualisme dan nondualisme pada dasarnya adalah satu dan tak dapat dipisahkan. Seperti Yin dan Yang dimana didalam Yin ada Yang dan didalam Yang ada Yin. Oleh karena itu lupakan mengenai dualisme dan nondualisme teruslah berlatih, tidak usah banyak berpikir mengenai hal tersebut. karena dengan terus berlatih maka akan ada saatnya kita mengerti mengenai hal ini, saat kita hening, dan berhenti berpikir saat itu pikiran menjadi lebih kuat.




Selamat berlatih,

Windalfin CHt, CI
Indonesian Mind Training Institute

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review