Jadilah Bodoh!!

Bodoh lah!!!

Loh kok saya malah ngajak orang buat jadi bodoh, padahal tujuan anda membaca artikel ini mungkin untuk menambah pengetahuan. Taunya malah diajak menjadi bodoh. Tentu saja maksud saya menjadi bodoh bukan menjadi orang yang idiot. Tetapi yang saya maksud dengan menjadi bodoh adalah mengosongkan gelas pikiran kita saat mendengarkan/mempelajari sesuatu. Seperti kata Ajahn Chah saat kita mendengarkan Dhamma, dengarkanlah lalu lupakanlah. Let it flow. (sebenarnya gak gini tapi disingkat2 jadi gini deh)

Kenapa begitu? Kenapa habis didengar dilupakan? Apa maksudnya gelas pikiran? Yah, sabar... saya jelasin satu-satu. Begini nih, Kadang kita sebagai orang yang sudah sering sekali mendengarkan pelajaran-pelajaran, ikut banyak seminar, membaca banyak buku, dan lainnya lagi. Hal ini jika kita terus simpan akan membuat gelas pengetahuan kita penuh. Nah apa akibatnya kalau gelas kita penuh? Gampang jawabannya kan, luber!. Kalau gelas pengetahuan kita luber maka kita tidak akan dapat menerima pengetahuan dengan baik. Misalnya kemarin udah ikut seminar ''jurus kilat menjadi kaya'' terus hari ini ada guru yang jelasin ''jurus dahsyat mendapat uang'' judulnya beda. Tapi, karena anda udah denger kemarin. Terjadi mental block untuk belajar. Kok bisa? Ya iya lah, alasannya karena sok tau, merasa udah tau semua, gak mau dengar pendapat orang lain yang kalian rasa ilmunya lebih rendah atau udah pernah belajar sebelumnya. Masih mending luber, coba bayangin kalau udah bodoh terus sok tau lagi. Kalau diumpamakan gelas. Balik aja gelasnya sehingga mulut gelasnya ada dibawah. Lalu coba isi. Mau bagaimana pun juga gak akan dapat terisi.

Coba kita lihat anak kecil, kok bisa sih anak kecil dengan mudah mempelajari hal disekitar mereka, sampai umur 8 tahun. Alasannya sederhana. Karena saat anak kecil mempelajari sesuatu gelas mereka masih kosong. Sehingga segala yang dimasukkan dengan cepat masuk kedalam. Kita sebagai orang dewasa memiliki ''Critical Mind''. Critical Mind (questioning mind) adalah sebuah pikiran yang menyaring pikiran apa yang akan masuk kedalam pikiran bawah sadar kita, dan pikiran mana yang tidak akan masuk. Fungsi dari Critical Mind adalah untuk bertanya. ''Pantas gak sih ini informasi masuk ke pikiran bawah sadar gua?'' jika pantas maka, Critical mind akan terbuka dan informasi akan masuk, jika Critical Mind ditutup maka Informasi akan ditolak. Hal ini tidak bisa dihindarkan tapi tetap bisa diatur.

Sekarang bagaimana cara kita membuka Critical Mind kita dan menjadi sang pembelajar. Jawabannya yah gak usah. Critical Mind adalah pikiran yang melindungi kita. Namun, jika Critical Mind tidak dilatih maka ia akan memblock banyak sekali informasi berharga. Akan tetapi kalau dibuka dia malah gak ngeblock sedikitpun, contoh orang yang critical mindnya terbuka adalah saat mereka sedang terhipnotis. Seseorang yang terhipnotis memiliki Critical Mind yang terbuka sehingga mereka tidak berpikir saat mereka mendapat informasi. Pernah dalam satu kasus saya membypass Critical Mind seseorang dan meminta uang dia. Tanpa sadar dia dengan mudahnya memberikan uang dia kepada saya, bahkan dia tidak sadar selama 3 hari sampai akhirnya saya beritahu dan kembalikan uangnya. Wah kok bisa.!! yah bisa lah. Dengan mengetahui cara kerja pikiran hal itu bisa kita lakukan. Teknik ini bisa dipakai untuk terapi dan bisa juga dipakai untuk kejahatan. saat itu kebetulan saya lagi demo menunjukkan hipnosis untuk kejahatan. Ini salah satu penyalahgunaan hipnosis yang sangat tidak baik. Di artikel lain saya akan beritahu cara mencegah kejahatan hipnosis. Ups agak OOT. Ok back to topic. Jika critical mind dilatih maka dia bisa saja menjadi pikiran yang terbuka (open-minded) dan tetap kritis. Artinya dia akan mem filter pikiran yang jelek dan memasukkan pikiran yang bagus. Caranya adalah dengan mengubah sikap anda saat sedang belajar. Saat kita belajar. Kosongkanlah gelas pikiran kita. Lupakan semua yang pernah kita pelajari. Dan biarkanlah informasi itu masuk. Dan biarkanlah informasi itu mengalir. Karena saat informasi itu siap di terima maka ia akan masuk ke dalam pikiran anda secara otomatis.

kosongkan gelas pikiran kita dan belajar lalu belajar dan belajar lagi. Dan jangan lupa Action!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review